Subdit Jatanras Polda Sumsel menggerebek kosan di Sentosa Plaju, Palembang yang dijadikan markas kelompok remaja meresahkan. Sebanyak 20 remaja dan tujuh senjata berupa pedang dan celurit dengan panjang ada yang lebih dari satu meter disita.
Puluhan remaja ini ada yang masih pelajar dan sebagian lagi putus sekolah. Mereka biasa konvoi pakai sepeda motor sambil bernyanyi dan mengacungkan pedang dan celurit.
Salah satu aksi mereka di atas jembatan sempat terekam kamera dan viral di media sosial.
Saat penggerebekan kosan yang dijadikan markas, sempat menjadi tontonan warga sekitar yang kaget melihat panjangnya senjata kelompok remaja ini.
Penggerebekan dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi aksi tawuran pada Sabtu (5/2/2022) malam lalu. Tawuran terjadi di Plaju yang mengakibatkan satu orang luka bacok di bahu.
Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihandika mengatakan, dari 20 orang yang diamankan 17 dilakukan pembinaan dan tiga di antaranya diperiksa intensif. Ketiganya WU (20), JD dan RN (16).
"Pemeriksaan terkait senjata tajam dan JD diduga pelaku yang bacok korban saat tawuran," katanya, Sabtu (12/2/2022).
Sementara JD mengaku malam itu sedang konvoi bertemu kelompok lain yang hendak tawuran, sehingga mereka menjadi korban salah sasaran. Kemudian mereka balik mengambil senjata tajam dan menyerang balik, sehingga terjadi pembacokan.
.jpeg)
Posts
0 Comments