Kepala Desa Sei Sarimah dengan didukung oleh BPD, perangkat dan masyarakat mencoba membuat terobosan dengan konsep yang patut untuk dicontoh guna meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sebenarnya konsep ini sudah terpikirkan setahun yang lalu, namun ide konsep yang saya tawarkan kepada mereka bukan hanya untuk makan doang, kata Suhendri
"Saya menghendaki Taman Kafe ini mengarah fungsi tiga dalam satu tempat atau di sebut 3 in 1, yaitu tersedia berbagai kuliner bagi yang doyan makan, wisata permainan anak dan taman Selfi untuk berswafoto", ucapnya
Semua itu bagian dari inovasi dengan konsep yang dilakukan mampu menciptakan Pendapatan Asli Desa (PAD) serta meningkatkan ekonomi masyarakat, dan lapangan kerja.
Suhendri selaku Kepala Desa Sei Sarimah mempromosikan 'Taman Kafe' yang digagasnya ini secara gratis atau tidak membandrol bagi tamu yang berkunjung, cukup dengan biaya parkir kendaraan saja, dan itupun hasilnya bagiro, dalam bahasa jawanya bagi loro atau belah jengkol alias bagi dua dengan pekerjaannya.
"Datanglah ke Taman Kafe Desa Sei Sarimah dan rasakan keceriaannya bersama keluarga".
Menurut Suhendri, Taman Kafe ini tetap aset desa namun pengelolaannya oleh BUMDes dan kedepannya diharapkan menjadi cikal bakal program unggulan desa karena saya masih terpikir untuk membuat kolam renang mini untuk anak-anak disamping fasilitas musholla.
Semua ini tergantung dukungan semua pihak, karena hasil yang diperoleh, benar-benar nyata menunjang ekonomi masyarakat dan Pendapatan Asli Desa (PAD), tutup Kepala Desa Sei Sarimah.
Diteruskan oleh Korlip Media Swara Semesta : Ahmad Da'im
.jpeg)
Posts
0 Comments