Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Waduh! Warga di Asahan Keluhkan Air PDAM Bercampur Lumpur

Responsive Ad Here







Media Swara Semesta(17/7/2022)

Sebuah video keluhan warga memperlihatkan air lumpur keluar dari keran mengalir ke bak mandi rumah warga. Air tersebut disebut berasal dari saluran sambungan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).


Dilihat Sabtu (16/7/2022) pada video tersebut memperlihatkan seseorang sedang menampung air yang keluar dari keran. Tampak air tersebut berwarna cokelat kehitam-hitaman. Dia kemudian menuang ember yang sudah berisi air kotor itu ke dalam WC yang berwarna krim. Nampaklah air itu sangat tidak layak untuk dipakai.


"Kita lihat ya, air PDAM dengan kualitasnya. Itu lumpur semua yang keluar. Lokasi di wilayah Kisaran Timur. Ini air lumpur semua yang keluar," kata pengunggah video itu.


Begitu juga dengan bak mandinya yang sudah berisi penuh dengan air berwarna cokelat. Warga pun mengeluhkan kondisi tersebut. Video diunggah pada Jumat (15/7) kemarin.


Sementara itu, salah seorang pelanggan PDAM di Kelurahan Siumbut-umbut, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, bernama Supriadi menyebut bahwa kiriman air kotor bercampur lumpur itu memang terjadi di rumahnya.


"Yang paling parah bercampur lumpur itu memang kemarin, hari ini juga masih ada keluar sedikit lumpurnya,"kata dia.


Sebagai pelanggan dia pun heran mengapa PDAM mengirimkan air yang tak layak pakai itu ke sambungan pelanggannya. Selain itu beberapa hari terakhir air juga sering mengalami kemacetan.


"Sementara, setiap bulan kita rutin bayar air. Kalau yang keluar air kotor begini, meteran juga jalan, tetap dibayar. Yang rugi pelanggan juga," kata dia.


Direktur PDAM Tirta Silau Piasa Asahan, Rusfin Arif dikonfirmasi wartawan memberikan klarifikasi perihal air kotor yang terlanjur masuk ke sambungan pipa hingga mengalir ke rumah warga itu.


"Ini disebabkan terjadinya di ujung pipa PDAM sehingga kotoran lumpur tersorong sampai ke rumah pelanggan," kata dia.


Harusnya, tambah Rusfin, kiriman air kotor ini tak harus sampai ke rumah warga jika petugas membuka saluran pembuangan kotoran yang ada di pipa.


"Seharusnya PDAM Inten membuka WO (wash out) pembuangan sehingga kotoran yang ada di pipa ini tidak sampai ke rumah pelanggan, kami mohon maaf atas ketidak nyamanan ini," sebutnya.


(Redaksi)

0 Comments