Like Dong
Berita Populer
Gegara Utang Rp.300 Ribu, Rumah IRT di Asahan Dicoret Rentenir
Media Swara Semesta (18/10/2022)
Andriani (25), seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) mengaku kapok berurusan dengan rentenir. Gegara utang Rp 300 ribu, rumahnya menjadi sasaran coretan penagih utang.
Tembok dan pintu rumah ibu dua anak ini dicoret dengan narasi tagihan untuk membayar utang oleh debt collector. Akibatnya, dia menjadi malu karena coretan itu diketahui tetangga sekompleks.
"Kejadiannya itu di tanggal 3 Oktober siang. Waktu itu saya memang enggak di rumah, lagi jualan di warung depan. Tahu-tahunya tetangga bilang rumah saya sudah dicoret-coret," kata Andri saat ditemui wartawan di kediamannya, Senin (17/10/2022).
Sebelum peristiwa pencoretan itu terjadi, kata Andri, dia memang sudah ditagih oleh rentenir bermarga Simarmata melalui telepon maupun dengan mendatangi langsung ke warungnya.
"Saya bilang sabar, baru lagi jualan belum ada uang. Nanti ada kiriman dari suami di Malaysia baru dilunaskan semua," kata dia.
Ternyata setelah itu dia mendapat kabar bahwa rumahnya sudah dicoret oleh pelaku.
"Saya yakin dia itu yang mencoret 100 persen. Karena habis itu dia tak pernah lagi datang menghubungi saya," kata dia.
Pinjaman tersebut kata Andriani hanya sebesar Rp 300 ribu. Itupun saat proses pencairan dia hanya menerima Rp 275 ribu dipotong biaya administrasi. Kemudian sisanya dibayarkan secara harian Rp 15 ribu sehari selama 24 kali.
"Itu pun sudah saya bayar 12 kali sekitar Rp 180 ribu," kata dia.
Andri mengaku kapok, karena baru kali ini berurusan dengan rentenir. Padahal uang hasil pinjaman tersebut digunakannya untuk usaha. Dia pun berencana akan melaporkan kejadian hal ini ke Polisi selepas suaminya pulang dari Malaysia.(red)
0 Comments