Sadis, Gegara Digugat Cerai Suami di Medan Bacok Istri hingga Tewas Bersimbah Darah

Media Swara Semesta (23/10/2022)

Seorang suami tega membacok istrinya hingga tewas di pinggir jalan Mandara, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medang, Sumatera Utara, Minggu (23/10/2022) dini hari. Pembacokan diduga sang suami digugat cerai istri.

Usai membunuh istrinya, sang suami ditangkap dan dihakimi warga hingga nyaris tewas. Korban bernama Mayasari Siregar (40) tewas dengan kondisi bersimbah darah dibacok Indra Saputra, suaminya dengan senjata tajam. Korban tewas dengan luka bacokan senjata tajam di sekujur tubuh. 

Petugas Polsek Percut Seituan yang menerima laporan langsung turun di lokasi kejadian dan membawa korban dan pelaku ke rumah sakit Bhayangkara Medan serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa sejumlah saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

Menurut saksi mata, peristiwa pembunuhan ini terjadi pada minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Mandala, Kecamatan Tembung, Kota Medan.

“Saya melihat ada dua becak bermotor saling bertabrakan, kemudian sang suami turun dari becak motor langsung secara membabi-buta membacoki istrinya yang sedang berada di becak,” kata Fitri.

Warga sekitar yang mengetahuinya adanya peristiwa tersebut langsung menangkap pelaku, kemudian warga yang geram dengan ulah pelaku menghakiminya hingga babak belur.

Sementara itu, Kepolsek Percut Seituan, Kompol Muhammad Agustiwan membenarkan adanya peristiwa pembunuhan sang istri yang dilakukan oleh suaminya sendiri.

“Hasil dari keterangan saksi-saksi sementara, keduanya mempunyai konflik rumah tangga. Namun kini masih dilakukan pendalaman oleh tim penyidik,” katanya.

Kini jasad korban dibawa ke rumah sakit bhayangkara medan untuk keperluan autopsi. Sementara itu pelaku juga diamankan di rumah sakit Bhayangkara Medan untuk penanganan medis akibat luka bekas amukan massa yang dideritanya.

Belum diketahui motif pasti pembunuhan ini terjadi, diduga sang suami istri ini mempunyai konflik rumah tangga, diduga karena sang suami tak terima digugat cerai oleh sang istri.(red)