Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Aksi Keji Dua Remaja Culik Bocah Karena Tergiur Situs Jual Beli Organ Tubuh

Responsive Ad Here





Media Swara Semesta (11/1/2023)

Aksi keji dua remaja berinisial AD (17) dan MF (14) tega menculik Dewa alias MFC heboh di Makassar demi menjual organ heboh.


Sebelumnya, video detik-detik kedua remaja bengis tersebut menculik Dewa sempat beredar luas.Adapun Dewa diduga mau diajak pergi oleh pelaku lantaran diiming-imingi uang Rp 50 ribu. 


"Dari rekaman CCTV, korban diajak oleh pelaku pergi membantu membersihkan rumah dengan iming-imingan uang Rp 50.000 di depan Indomart, Jalan Batua Raya. Namun setelah ikut pelaku yang mengendarai motor, korban tak kunjung pulang ke rumahnya hingga ditemukan tewas," ungkap Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS dikutip Rabu (11/1/2023).


Pelaku yang masih duduk di bangku SMA itu tega menculik lalu membunuh Dewa.


Hingga kini, motif pembunuhan terhadap Dewa belum diketahui.


"Belum diketahui motifnya. Dan belum diketahui apakah pelaku dan korban saling kenal. Namun salah seorang pelaku tinggal di Jalan Batua Raya dan satu lagi tinggal di Jalan Ujung Bori, Antang. Polisi masih melakukan pendalaman terhadap kedua pelaku yang salah satu diantaranya anak di bawah umur," kata Kompol Lando KS.


Kendati polisi belum mengurai motif pelaku, keluarga korban telah menduga hal mengejutkan.


Tante Dewa, Erni mencurigai bahwa pelaku ingin menjual organ tubuh korban.


Dugaan itu berasal dari kabar yang santer beredar bahwa dua pelaku tergiur uang dari penjualan organ online.


Informasi dari bahan keterangan polisi yang dilansir disebutkan jika pelaku berencana menjual organ tubuh korban.


"Penculikan anak di bawah umur di sertai pembunuhan berencana di karenakan terobsesi di google searching dengan website bernama yandex (Organ Sell) yang di mana website tersebut bertransaksi jual beli organ sell tubuh manusia dgn (dengan) nilai jutaan dollar," tulis sebuah kabar di media sosial.


Mendengar kabar tersebut, Erni pun geram.


"Dia mau jual organ tubuhnya, tergiur uang banyak. Waktu mati Dewa tidak aktif mi ini yang suruh i, makanya dia panik dan nabawa Dewa ke tempat jauh," kata Erni.


Tak terima keponakan kesayangannya dibunuh, Erni meminta pelaku dihukum setimpal.


Menurut Erni, pelaku harus merasakan juga rasa sakit yang dialami mendiang Dewa.


"Pelaku harus dihukum setimpal. Sudah sakit sekali ini. Dari kemarin kita cari-cari Dewa. Nyawa harus dibayar nyawa. Saya minta Keduanya dihukum berat. Harus juga narasakan apa yang dirasakan Dewa," tegas Erni.(red)

0 Comments