Like Dong
Berita Populer
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan di Sumsel Tewas Tertimpa Alat Tambang
Media Swara Semesta (12/2/2023)
Efriyadi (35), pekerja tambang di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, tewas mengenaskan di tempat kerjanya . Korban diduga tewas lantaran tertimpa peralatan tambang di sana, karena ulah oknum yang bekerja tak sesuai SOP.
"Iya benar sekali, korban meninggal dunia dan sudah dimakamkan," ujar Kapolres PALI, AKBP Khairu Nashrudin dikonfirmasi, Sabtu (11/2/2023).
Peristiwa nahas yang dialami korban itu, terjadi pada Jumat (10/2) siang, saat dia sedang melakukan pekerjaan yang berkaitan pada sumur minyak di Adera Field, PALI, tersebut.
Polisi sendiri telah langsung penyelidikan dan melakukan olah TKP di kawasan Kampai, Desa Benuang tersebut. Bahkan, polisi juga telah mendatangi rumah duka.
"Informasinya memang seperti itu, kita sudah melakukan olah TKP dan tadi kita juga barusan dari rumah duka, untuk berbela sungkawa" katanya.
Menurut Khairu, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap insiden yang menewaskan Efriyadi dan satu rekannya mengalami patah tulang. "Kita masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap insiden ini," katanya.
Pihak keluarga pria warga Desa Raja Barat, Tanah Abang, PALI mengatakan, jika Efriyadi tewas diduga karena tertimpa alat travelling block rig NREM-04 Sumur BNG-34 Adera Field, lantaran ada oknum yang diduga melakukan kesalahan prosedur.
"Diduga derickman tidak memahami cara mengoperasikan peralatan pada Rig Pemboran NREM-04 Sumur BNG-34 Adera Field di Desa Benuang itu," kata salah satu kerabat korban yang enggan namanya disebutkan.
Menurutnya, dalam pelaksanaannya, derickman yang membantu dalam menghubungkan pipa yang telah dipersiapkan, ternyata gagal melakukan brake system, sehingga travelling block melorot jatuh ke meja dan mengenai korban yang menyebabkan korban tewas dan seorang rekannya lagi mengalami patah tulang.
Sementara, pihak perusahaan PHR Adera Field saat dimintai keterangan terkait hal itu belum bisa memberikan penjelasan.
"Untuk jelasnya hari Senin nanti ya pak, soalnya FM kita lagi ada kegiatan," ujar Humas PHR, Erwin dikonfirmasi, terpisah.(red)
0 Comments