Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Hilang 5 Hari, Pria di Simalungun Ditemukan Tewas di Semak-semak

Responsive Ad Here





Swara semesta, Simalungun - Seorang pria bernama Agus Sigalingging (36) ditemukan tewas di semak-semak di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Sebelum ditemukan, korban sudah dilaporkan hilang selama lima hari.


Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry J Purba mengatakan korban merupakan warga Nagori Marihat Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan. Jasad pria itu ditemukan pagi tadi di semak-semak di Jalan Simpang Siloti, Nagori Marihat Dolok. Saat ditemukan, jasad korban sudah dikerumuni lalat.


"Mayat tersebut diketahui bernama Agus Sigalingging, seorang petani lokal yang telah hilang selama lima hari sebelum penemuan," kata Verry, Selasa (26/3/2024).


Verry menyebut korban awalnya berangkat dari rumahnya pada Kamis (21/3). Setelah pergi, korban tak kunjung pulang ke rumah.


Keluarga korban serta masyarakat setempat telah berupaya mencari keberadaan korban. Pada akhirnya, jasad korban baru ditemukan pagi tadi oleh seorang warga yang tengah melintas di lokasi.


"Upaya pencarian tersebut berakhir saat Kartini Sigalingging, saksi mata, menemukan mayat Agus tergeletak di kolam dekat lokasi terakhirnya terlihat. Keluarga segera bergerak ke lokasi penemuan dan memastikan bahwa mayat tersebut adalah Agus Sigalingging," ujarnya.


Penemuan mayat korban itu lalu dilaporkan ke Polsek Dolok Panribuan. Menerima laporan itu, pihak kepolisian menuju lokasi dan mengevakuasi jasad korban.


Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskemas Dolok Panribuan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Menurut pengakuan keluarga, korban diduga meninggal karena penyakit ayan yang dideritanya.


"Dari pemeriksaan TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Menurut Keber Sigalingging, ayah korban, Agus sudah lama menderita penyakit ayan yang kerap kambuh dua hingga tiga kali dalam sehari. Keluarga yakin bahwa kematian Agus adalah akibat penyakit tersebut," kata Verry.


Atas kejadian itu, keluarga menolak jasad korban untuk diautopsi. Setelah itu, jasad tersebut dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan.


"Keluarga juga telah meminta kepada pihak agar jenazah tidak diautopsi dan telah memberikan persetujuan untuk pemakaman tanpa tindakan autopsi tersebut," pungkasnya.


(red/DC)

0 Comments