GAWAT !! Terungkap PT TSP Belum Kantongi Ijin Persetujuan Teknis Pembuangan Limbah, Disarankan Hentikan Sementara Aktivitas Produksi

 

Keterangan gambar.

PT.Tenera Sergai Perkasa – TSP Yang bergerak di bidang pengelolaan kelapa sawit yang terletak di desa Silau Padang kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara,yang kini menjadi sorotan publik karena diduga membuang limbah dan menyebabkan tercemarnya sungai Bah sumbu yang berdampak pada matinya ikan ikan pada kamis(15/05/2025) disinyalir belum mengantongi izin persetujuan teknis Pembuangan Limbah dan mendapat saran dari Dinas lingkungan hidup kabupaten Serdang Bedagai untuk menghentikan sementara aktivitas produksinya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup (P2KLH) Dinas Lingkungan Hidup Sergai, Boy Sihombing (16/05/2025) diruang kerjanya dan mengatakan "Perusahaan (PT.TSP) telah memiliki dokumen UKL -UPL,namun belum mengantongi Persetujuan Teknis Pembuangan Limbah yang merupakan syarat penting dalam pengelolaan limbah” ungkap Kabid.

Boy Sihombing juga menyarankan agar perusahaan menghentikan sementara aktivitas produksinya sampai seluruh dokumen lingkungannya lengkap.

Beredar Kabar yang diperoleh dari salah satu awak media yang ikut menyoroti kasus ini bahwa hari Senin depan Dinas lingkungan hidup Sergai akan turun ke lokasi (PT TSP).

Senada dengan itu, Ketua Komisi A DPRD Sergai,Khaidir dari Fraksi PKB saat ditanya awak media yang menegaskan akan meninjau langsung lokasi pabrik bersama Dinas lingkungan hidup Sergai, tentunya akan “mengobati” keresahan dan Kekhawatiran masyarakat desa Silau Padang yang peduli akan kelestarian dan habitat hidup sungai Bah sumbu.

Semoga apa yang menjadi harapan warga (Iwan Lubis dkk) terwujud,sehingga sungai Bah sumbu bisa kembali mengalirkan air yang jernih dan bersih yang sangat dibutuhkan oleh warga dan tetap terjaga keasriannya, kelestarian lingkungannya dan habitat hidupnya.

Ironisnya meski telah viral dalam pemberitaan,pemilik PKS PT.TSP yang sering dipanggil bang Dolly tetap bungkam saat dikonfirmasi oleh awak media.