Kasus Mobil Tangki Pembawa Limbah Cair Yang Ditangkap Warga Belum Diketahui Proses penanganannya Oleh Polres T.Tinggi

 

Serge-Penangkapan dua unit mobil tangki yang membawa limbah cair yang diduga dari PKS PT TSP yang beroperasi di desa Silau Padang Sipispis Sergai oleh warga pada Sabtu (17/05/2025) yang lalu, dan saat ini sedang didalami kasusnya oleh Polres Tebingtinggi Polda Sumut, 

Tentunya sangat dinanti oleh publik bagaimana perkembangan penyelidikan dan penyidikannya.

Jurnalis yang tugasnya sebagai penyambung rasa keingintahuan publik tentunya harus menghadirkan informasi terbaru terkait kasus yang sedang viral ini.

Akan tetapi jika kasus ini terkesan “disembunyikan” karena tidak adanya keterbukaan informasi dari Polres Tebingtinggi yang menanganinya, tentunya wajar jika disebut Ada Apa dengan kasus ini karena pihak penegak hukum tersebut bungkam.

Kasus ini dimulai dengan adanya investigasi oleh wartawan terkait adanya laporan warga sekitar PKS PT TSP yang diduga mengalirkan limbah cair yang bau menyengat ke sungai Bah sumbu pada kamis (15/05/2025).

Ironisnya usai melakukan investasi tersebut beberapa jam kemudian ikan di sungai Bah sumbu terlihat banyak yang mati.

Tidak sampai disitu saja, berdasarkan pengakuan IL alias UY warga desa naga kesiangan kecamatan T.Tinggi Sergai mengaku lahannya yang hanya berjarak beberapa meter saja dari sungai Bah sumbu di jadikan tempat pembuangan limbah cair tersebut yang dibawa oleh dua mobil tangki.

Peristiwa pembuangan limbah tersebut terjadi pada Jumat malam (16/05/2025) sekira pukul 24 00 WIB dan Sabtu malam (17/05/2025) sekira pukul 20.00 WIB yang akhirnya ditangkap oleh warga sekitar.

Atas rentetan peristiwa tersebut diatas sudah seharusnya Polres Tebingtinggi segera mengungkap kasus ini dan memberikan informasi kepada publik terkait proses penanganannya.Liputan4.com berusaha menemui pihak polres Tebing Tinggi (22/05/2025) akan tetapi tidak satupun yang bisa ditemui.

Komfirmasi via telepon dan pesan singkat juga telah dilakukan dan ironisnya Sampai pemberitaan ini di terbitkan Kapolres Tebing Tinggi AKBP Simon Paulus Sinulingga, Kasatreskrim AKP Sari Sebayang, KBO Reskrim Ipda T.Simanjuntak dan Kanit Tipiter Iptu Fernando Sitepu bungkam alias tidak ada memberikan tanggapannya.