Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

PUISI MOTIVASI

Responsive Ad Here

 
MEDIA  SWARA SEMESTA (26/05)
Hidup Akan terus Berjalan
kenapa harus menangis selama masih bisa tersenyum?
kenapa harus airmata yang keluar saat sedih mulai menyapa?

Lihatlah keluar,
di sana masih banyak yang lebih susah darimu
lihat mereka,
pikirkanlah, sebelum kamu bersedih
selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan

kenapa harus menangis selama masih bisa tersenyum?
kenapa harus airmata yang keluar saat sedih mulai menyapa?

Lihatlah keluar,
di sana masih banyak yang lebih susah darimu
lihat mereka,
pikirkanlah, sebelum kamu bersedih
selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan




Perjalanan Kita
Sekian Lama kita bersama,,
dalam susah,senang,sepi saling berganti,,
tapi kamu,kamu dan kamu selalu ada menemaniku,,
dan kita selalu bersama dengan canda,tawa, maka itulah Persahabatan,,
Tak kusangka waktu begitu cepat, untuk memisahkan kita, sehingga kesedihanpun datang,,
disaat kamu, kamu dan kamu mengejar cita-citamu,,

tak sedkitpun rasa ini meninggalkanmu,,
Suatu hari terdengar kabar, Kamu membutuhkan aku, karena permasalahan besar mendera..

Hanya saja rasa kebersamaan ini selalu menunjukkan bagaimana untuk bisa membuatmu tersenyum,,
Tertawa seperti dulu lagi,, dan menjalani hidup seperti biasanya..

Semoga kamu mendengar Bisikan hatiku ini,,

yang kubisikkan lirih di telingamu, dan tubuh mu yang lemas karena deritamu,,
aku akan selalu menemanimu, dan menjagamu,,

karena kamu,kamu dan kamu adalah orang yang penting bagiku,,

Semangat
Kicauan burung dipagi hari
Seakan bersenandung merdu
bak penyejuk hati
Raga pun terisi semangat baru
Yang dulu sempat pupus ditelan waktu

Indah …
Itu yang kini kurasa
Menyempurnakan diri dalam dalam jiwa yang suci
Menyatu dengan beningnya embun pagi
ketika matahari mulai terbit lagi


Sang Penyemangat
Hatiku begitu menggebu
Setiap kudengar tausiyah suci itu
Rangkai katanya merona hatiku
Alur ritmiknya memerah telingaku

Jiwaku menggebu haru bertalu
Setiap derap pergerakan dihentakkan
Menyentak rasa lengang sanubari
Menggetar senyap keterlenaanku

Wahai geloraku, jangan tenggelamkan
Rasa cintaku pada perjuangan ini
Hanya karena tak bertemu sang guru
Yang selalu mengetuk pintu hatimu

Sematkan dalam ingatanmu,
Pandangan optimis penuh harapan
Seperti menatap indahnya langit biru
Penuh cahaya, menghangatkan hati

Agar kusambut langkah perjuangan itu,
Bersama kalam dan sabda yang tlah terpatri
Buktikan rasa peduli, simbol pemberani
Agar sinarnya terangi persada ini

Jadilah bunga yang harum di persada ini
Yang menebar wangi, pesona alami
Bangkit dan melangkahlah dengan pasti
Peradaban di negeri ini harus tegak berdiri

0 Comments