Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

SPBU Simpang Rambung Tebing Tinggi Diduga Lakukan Kecurangan Takaran.

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (15/05)
Tebing Tinggi
Menurut laporan masyarakat pelanggan SPBU Simpang Rambung berinisial P (58) sebagai korban, akhir-akhir ini SPBU tersebut disinyalir melakukan kecurangan Takaran minyak.

Indikasi Kecurangan tersebut menjadi perhatian korban dengan melakukan perbandingan yang berulang kali bahkan mencoba untuk mencari tau tata cara petugas pengisian BBM yang dapat merugikan konsumen pelanggan BBM SPBU Simpang Rambung sehingga hal ini diungkapkannya melalui Media Pemberitaan SWARA SEMESTA.

"Ketika saya isi BBM kenderaan dengan nominal Rp.100 rb dengan sped 1 pada stang pengisian maka meteran pada indikator pompa berjalan normal dan didapati tangki kenderaan tertera berisi 4 strip pada spedometer kendaraan, namun jika dipercepat dengan sped 2 atau 3 meteran pompa berjalan cepat namun hasilnya pada indikator spedometer cuma 3 strip", ucapnya

"Sebagai konsumen, disarankan oleh petugas yang jujur agar menolak pengisian BBM dengan kecepatan sped 2 dan 3, karena kebanyakan angin yang keluar" pengakuannya.

"Ironisnya kejadian ini terulang lagi pada hari Selasa, 14 Mei 2019  jam 15.48, dimana petugas melakukan pengisian dengan kecepatan sped 2 sehingga meteran indikator berjalan cepat dan saya tegur agar sebaiknya secara perlahan saja dengan sped 1, namun pada kenyataannya sped 1,2 dan 3 sama saja kecepatannya, dalam artian bahwa kecepatan indikator putaran meteran pompa telah direkayasa dan hasilnya pada spedometer kendaraan terlihat jelas tidak sesuai dengan takaran pengisian di SPBU lain", tambahnya.

Untuk menjamin kepuasan konsumen serta pelayanan yang baik, dimintakan kepada lembaga atau institusi yang terkait dalam masalah ini agar menindak lanjuti temuan ini supaya adanya penekanan terhadap unsur-unsur yang merugikan masyarakat demi menghindari isu miris di wilayah hukum Tebing Tinggi.

1 Comments

  1. Kalo menurut saya SPBU yg jujur di SPBU depan simpang jalan darat lbh pas takarannya isi 100ribu naik 7 titik.kalo di simpang Rambung istri saya saja 2 kali ribut di situ karena banyak angin yg terisi waktu itu,hati hati lah.ntah sekarang

    ReplyDelete