Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Puisi Kidung Cinta Penuh Tetesan Air Mata

Responsive Ad Here

Swara Semesta (15/06)
Puisi
Pada awalnya perpisahan akan terasa begitu menyesakan dada karna ada begitu banyak mimpi yang ingin dibagi berdua.

Membuat terasa sulit untuk dapat menerima perpisahan, kini butuh perjuangan, pengorbanan untuk ikhlas merelakan kekasih hati yang pernah menulis cerita indah di dalam relung jiwa.

Pada awalnya semua terasa begitu sempurna.
Saat hati seolah menemukan belahan jiwanya.
Terlena oleh cinta yang seakan tak terhitung.
Seolah cerita indah itu tak akan pernah berujung.

Semua kata terhiaskan senandung, rindu yang menjerit namun tak berujung.
Kau ada bersama mereka untuk menorehkan lukaku menembus kidung.

Namun setelah sekian waktu kulalui bersamamu.
Perlahan, cerita indah itu mulai berlalu.
Meski, pada awalnya kukira cerita kita kan menjadi sebuah kisah yang kan abadi selamanya.
Ternyata kisah kita mulai memudar hingga tak bersisa.

Kini.
Bayanganmu sekalipun tak mampu kujumpai.
Semua seakan menjadi sebuah ilusi.
Lenyap tanpa kusadari.
Hilang tanpa sempat kumiliki.
Yang tertinggal, hanya kenangan yang menusuk hati.

Tuhan....kenapa aku harus tersayat penderitaan ini..
Kenapa harus aku yang menangis sedih..
Kenapa begitu teganya dia mempertunjukkan kebahagiaan bersama mereka membuat luka semakin menganga
Inikah gaung dari ketulusan cinta???

0 Comments