Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Puisi Tentang Cinta dan Rindu yang Berlebihan

Responsive Ad Here
               

Media Swara Semesta (20/07)
Pada akhirnya kesunyian mengajarkan ku bahwa sepi adalah hidup yang paling abadi
Setelah orang yg aku cintai pergi..

Sepi juga mengajarkan ku untuk selalu membuka goresan masa lalu..
Dia tak kan pernah lenyap dalam ingatan ku..

Ya..walau bagai mana pun aku selalu mengikhlaskanya..
Walau jauh dalam hati ku masih mengharapnya..

Sakit emang..
Gimana gak sakit, penantian cinta yg begitu panjang membuat ku lumpuh dalam kehidupan..
Jalan cinta yang ku harapkan tak semulus kenyataan..

Tapi yang lebih menyakitkan lagi
Kini aku terjebak dalam lautan rindu terlarang..

Mungkin hanya lewat untaian syair sendu ini
Aku bisa tumpahkan segala rindu ku padanya..
Agar dia tahu ada aku yang selalu merindukanya..


Sesak rasa di hati kian menghimpit nadi
Riak-riak sunyi menyelip menari asik mengusik rindu sesekali menyerkap menghampiri..

Ku hamburi jalan landai penuh luluh lungai saat desir angin mengapai
Ku ingin teriak kan kidung kesyahduan sekencang badai
Terlepas melayang tinggi bagai menembus dinding-dinding tebalnya tirai..

Biar kau dengar jeritan ku dari sini
Biar kau rasakan siksaan rindu mencabik tiap hari..

Entah sudah berapa Minggu berlalu menghilang
Indah wajah mu masih jua terbayang
Bahkan canda tawa mu masih terngaung jelas tak mau lepas..

Rasa yg masih terikat erat tak pernah rentan
Bahkan lelah melewati semak menembus jalan

Trus,,,,,dan trus merajah dada
Mega pun menyapa berkedut-kedut menyela jiwa
Ketika suapkan rasa pada neraca rindu tergilas roda-roda mengeliat kencang membunuh raga..

Chinta..!!!!
Haruskah cambuk geliat rindu ku simpan sendiri
Pada getar dawai hati bening kilau embun dan segaris nada berbunyi
Ataukan hanya tersembunyi dibalik teka-teki sbuah misteri..

Achhhh..Chinta..

Ku rindu..

Mungkinkah kau juga merasakan rindu yang sama
Seperti ngilu yang menggigit saat bayang mengoda..

Tiap deru nafas ini trus berdenyut menyebut nama mu
Menyerbu menyuak hingga tak memberi ku sedikit waktu..

Ada kamu di mana pun itu..
Namun..
Apalah daya ku..

Rindu ini sungguh terlarang
Kau tlah punya ikatan yang tak mungkin terlepaskan..
Kau sudah terikat  penikahan..



Chinta..

Andai kau tahu betapa sakitnya rindu ini
Mungkin hanya derain air mata yg mungkin kau ciptakan
Dengan segala penyesalan yg selalu mengoyak batin kehidupan..

Tapi sekarang kau telah bahagia ..
Tak mungkin lagi kau merasakan arti kerinduan..
Tak mungkin lagi kau menoreh kenangan
Saat kita masih dalam dalam penantian yang panjang..

Kata sayang tak lepas dari awal pembicaraan
Kata rindu selalu hiasi saat malam kian terhimpit kelam..

Tapi itu dulu..
Biarlah..biarlah semuanya terbungkus menjadi kidung masa lalu
Ku hanya mampu menuliskan tentang puisi rindu ku pada mu
Membingkai kisah indah itu dalam memori cinta ku
Serta ku lukis nama mu di relung hati ku..
(k)

0 Comments