Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Lebih dari 2,5 Tahun,Akhirnya Polisi Menangkap Pelaku Penyerangan Novel Baswedan,Ini Tanggapan Beliau...

Responsive Ad Here

Jakarta. Media Swara Semesta(28/12)- Kasus penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan akhirnya menemukan titik terang. Setelah lebih dari 2,5 tahun, akhirnya polisi berhasil menangkap dua pelaku penyerangan tersebut.

Miris, kedua penyerang Novel Baswedan merupakan anggota polisi aktif berpangkat Brigadir.

"Pelaku diduga dua orang, inisial RM dan RB, (anggota) Polri aktif," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Polda Metro Jaya.

Kedua anggota Polri tersebut saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Menurut Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, kedua pelaku diamankan di Cimanggis, Depok, Kamis (26/12), sebelum dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diinterogasi.

"Hasil dari pemeriksaan belum bisa kita sampaikan," jelas Argo.

Wakil Ketua KPK Nawari Pomolango bersyukur atas penangkapan penyerang Novel Baswedan dan berharap tersangka bisa ditindak sesuai hukum.

"Saya belum dapat kabarnya, tapi jika benar, tentu kita sangat apresiasi dengan kerja Kabareskrim yang baru Pak Sigit dengan jajarannya," ujar Nawawi.

Di sisi lain, Novel Baswedan sendiri masih enggan memberikan tanggapan. Pasalnya, ia mengaku belum mendengar informasi tersebut dengan pasti.

"Aku no comment saja soal berita itu, soalnya aku belum dengar informasi dengan jelas," kata Novel Baswedan, Jumat (27/12). "Aku belum mengerti mau bicara apa. Aku no comment saja."

Meski demikian, pengacara Novel Baswedan, Saor Siagian, berharap polisi tak hanya berhenti dengan menangkap kedua penyerang air keras ke wajah kliennya itu. Ia berharap, polisi bisa mengusut tuntas kasus ini, termasuk pihak-pihak yang berada di balik kasus ini,

"Kita apresiasi polisi yang sudah menangkap pelaku. Polisi perlu membuka ke publik tentang pelaku. Polisi jangan berhenti di pelaku lapangan, harus mendalami siapa aktornya," kata Saor saat dihubungi, Jumat (27/12)

"Kita minta supaya mengusut tuntas siapa otak pelakunya," tutupnya.

Meski demikian, masih ada pertanyaan yang belum terjawab dari penangkapan kedua penyerang air keras ke wajah Novel Baswedan.

Yakni, waktu yang lama Polri mengungkap kasus ini, padahal, ternyata pelaku merupakan anggotanya sendiri. Kemudian, siapa dalang dari penyerangan air keras terhadap Novel dan apa motifnya?

Novel Baswedan diserang dua orang tak dikenal usai salat Subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya di Kelapa Gading, April 2017 silam.

Akibat serangan ini, mata kiri Novel Baswedan rusak dan beberapa kali harus menjalani operasi di Singapura.(Kp)


0 Comments