Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Masyarakat Aceh harus selalu waspada dengan Potensi tsunami Karena Berada di posisi ring of fire.

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (27/12)
Masyarakat Aceh harus selalu waspada karena berada di posisi ring of fire (cincing api). Ada 500 gunung api dengan lebih dari 200 patahan sesar yang setiap saat bisa menimbulkan gempa tsunami dan gunung berapi.

Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo menjelaskan, gempa dan tsunami Aceh 26 Desember 2004 silam bukan pertama kali terjadi di Aceh. Katanya, peristiwa serupa telah pernah terjadi di  bumi Serambi Makkah, dibuktikan dengan penemuan Goa Ek Luntie yang di dalamnya ditemukan berbagai bukti sejarah peristiwa tsunami puluhan ribu tahun silam.

"Gua Ek Luntie adalah sebuah tempat terbaik pencatat atau penanda sejarah tsunami di Aceh. Saya berharap masyarakat mendukung pemerintah membuat Eco Park di kawasan tersebut,” ungkap Doni di hadapan ribuan masyarakat yang memadati tempat peringatan gempa dan tsunami Aceh di Kota Sigli, Kamis (26/12).

Lanjut Doni, bencana alam seperti gempa dan tsunami bukalah hukuman tuhan, tetapi kejadian alam yang berulang. Kayakinan itu disampaikan setelah melihat langsung Goa Eek Lunttie, Aceh Besar yang telah merekam empat belas gempa dan tsunami sebesar 2004 dan sudah terjadi 7500 tahun silam.

“Hasil kunjungan saya di berbagai belahan Indonesia bahwa bencana itu banyak berulang, bahkan ada di satu tempat yang sama. Yang paling penting adalah bagaimanakesungguhan pemerintah dan kita semua untuk memberitahu kepada masyarakat supaya siaga,”ujar Doni.

Itu sebabnya, ia berharap Keluarga Tangguh Bencana (Katana) yang telah di-lauching di Aceh harus disosialisasikan sampai ke desa guna mempersiapkan masyarakat siaga bencana.

“Saat tsunami Aceh, saya berada di Lhokseumawe, hari kedua sudah berada di Banda Aceh dan ketiga di Meulaboh. Dari sana saya berkenyakinan kalau orang Aceh saat itu punya pengetahuan seperti orang Simuelue, maka tidak akan banyak korban,” kenangnya.

Doni juga mengaku tengah berusaha melunasi program kegiatan fisik yang telah dijanjikan untuk Kabupaten Pidie Jaya, yakni mengucurkan dana sebanyak Rp 63 miliar lebih untuk penanganan rekonstruksi gempa tahun 2016 lalu.

“Saya berharap momentum ini dilaksanakan untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT, peduli terhadap lingkungan, dan waspada terhadap bencana alam,” harap Jendral aktif itu.

Dalam acara itu, Doni juga menerima buku tsunami Aceh berjudul Smong Purba dari Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. r

0 Comments