Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Ditengah Wabah Covid-19 ,Gus Miftah Lakukan Tolak Bala dengan Sembelih Seekor Sapi dan Kambing

Responsive Ad Here

Media Swara Srmesta (26/3)
Penceramah kondang KH Miftah Maulana Habiburrahman menyebut banyak agenda pengajian akbar di beberapa lokasi yang dibatalkan selama pandemi virus Corona. Gus Miftah, sapaannya, pun menyembelih seekor kambing dan seekor sapi untuk menolak bala.

"Bila keadaan tidak berubah atau malah semakin memburuk hingga Idul Fitri nanti, bisa ratusan jadwal tercancel," ujar Gus Miftah saat berada di Pondok Pesantren Ora Aji, Rabu (25/3).

"Lockdown bahaya mas, Lock kui uteke ngelock down pendapatannya turun," celotehnya.

Kiai nyentrik yang kerap mengisi kajian di klub malam ini juga mendukung penuh imbauan maupun keputusan pemerintah terkait wabah COVID-19. Dia memastikan pemerintah punya kajian yang mendalam.

"Saran saya ikuti saja pendapatnya para ahli, jangan ikut-ikutan orang yang ahli berpendapat, karena orang ahli yang berpendapat belum tentu pendapat ahli," tuturnya.

Gus Miftah sadar dengan keadaan musibah ini. Oleh karenanya dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk memperbanyak sedekah.

"Saya teringat sabda Baginda Rasulullah Muhammad SAW, bahwa salah satu cara menolak bala ialah dengan memperbanyak sedekah," bebernya.

Menurutnya, virus Corona merupakan salah satu bala yang harus didoakan agar segera menyingkir dari negeri ini. Untuk itu, Gus Miftah bersama para santri Pondok Pesantren Ora Aji menyembelih seekor sapi dan seekor kambing yang dijadikan dalam 400 paket.

"Dengan memotong sapi dan kambing ini semoga bisa memberi lauk kepada tetangga-tetangga saya," ucapnya.

Keputusan pemerintah agar melakukan isolasi tentu punya dampak. Terutama soal penghasilan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu dia mengatakan bahwasanya aksinya tersebut merupakan salah satu bentuk ikhtiar menghadapi masa sulit saat ini.

"Mudah-mudahan apa yang saya lakukan hari ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita," ujarnya.***(dc/an)

0 Comments