Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Puisi Tak Terlupakan Tentang Aku dan Diriku (By.Redaksi)

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (15/5)
Serdang Bedagai

Aku.!!!
Aku ini... memang begini adanya
Terkadang kelihatan menyenangkan..
Terkadang menjengkelkan..
Terkadang ngambek, nesu dan tak mau bicara
Bahkan dianggap pecundang yang tak berguna.


Hari demi hari perjalanan hidup kuhadapi
semakin kutak mengerti apa arti semua ini.
Benarkah sebagai suami...
Ataukah sebagai istri...
Sebagai Abang, adik atau juga saudara..
Terus dan terus mencari hak jati diri ini yang tak tau dimana terpatri.


Katakan saja sebagai suami, tapi kenapa tak diimami
Katakan dia Abang kenapa tak dihargai.
Katakan dia adik kenapa tak diperhatiin
Katakan dia anak kenapa dia tidak diayomi
Katakan saja dia pecundang yang hanya untuk terus-menerus bergelut dengan ketidak pastian.


Ketika dia jauh mengapa harus dipanggil dan dicari.
Ketika Isak tangis menyelimuti gundah hatinya tapi tak seorangpun yang peduli.
Kasihanilah dia yang butuh perhatian
Perhatikanlah dia yang butuh kasih sayang
Entah sampai kapan kegersangan jiwanya mampu untuk beranjak pergi bersama keindahan.


Jalinan kasih cinta abadi sudah terpatri di hati 
Terpatri dihati dan tak mampu melepaskan diri.
Namun dia kecewa tak sempat nikmati waktu
Untuk mencurahkan gelora cinta, gelora dalam dada yang tak kau hiraukan.


Pernahkah kau coba membaca sorotan mata yang menyimpan rindu
Pintu-pintu sebenarnya tersiba dan masih ada waktu untuk saling membuka diri 
Untuk cinta mengalir, Untuk cinta berderu
cemerlang sebening embun.


Jangan biarkan dia bosan bercumbu bayang-bayang.
Bantulah dia untuk temukan diri ditengah telaga yang tersisa butiran cinta demi menghibur hati yang risau, untuk tidak menjadi mimpi diatas mimpi.
Cintailah dia dengan cinta
Sayangi dia dengan sayang.


https://youtu.be/MPcHVtyvPdY


0 Comments