Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Legenda tentang Nama Daerah Gunung Pamela, Bagian dari Sejarah yang harus diketahui Masyarakat Kecamatan Sipispis

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (24/6)
Serdang Bedagai
Legenda tentang kisah sebuah nama daerah atau tempat yang saat ini disebut Gunung Pamela diungkapkan sejarahnya oleh Rajali Purba.

Menurut beberapa sumber yang dihimpun menceritakan tentang cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi, dan ceritanya dihubungkan dengan tokoh sejarah serta dibumbui dengan keajaiban, kesaktian dan keinstimewaan tokohnya, sehingga diyakini bahwa nama Gunung Pamela berasal dari bahasa Simalungun yang dikala itu disebut Gunung Tarmaela, sesuai ungkapan Rajali Purba cucu dari keturunan leluhur pemakaman yang dipindahkan karena terkena jalur proyek nasional jalan Tol Tebing Tinggi-P.Siantar.

Rajali Purba saat ini sebagai kepala desa Silau Padang kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai, membenarkan bahwa makam yang dipindahkan akibat terkena jalur jalan Tol proyek nasional adalah leluhurnya yang menyimpan nilai-nilai sejarah maupun mistis sehingga daerah sepanjang Naga Kesiangan hingga Gunung Pamela dan terus seluas kecamatan Sipispis merupakan daerahnya orang Simalungun, ungkapnya.


"Makanya proses pemindahan makam leluhur kami tersebut dilakukan secara adat dan dipindahkan ke belakang rumah saya", ucapnya sambil melanjutkan ceritanya.

"Sebenarnya terlalu cepat pihak PT.Waskita membongkar makam tersebut, seandainya bersabar dan diteliti secara maksimal, saya berkeyakinan di makam tersebut banyak tersimpan harta Karun, karena sabuk pengikat pedangnya opung itu terbuat dari emas".

Ditambahkannya lagi tentang adanya beberapa orang ketika pembongkaran makam tersebut mendapatkan koin peninggalan zaman dahulu yang merupakan sejarah kemasyhuran daerah tersebut pernah terjadi dimasa silam, lanjut Rajali Purba.

"Walaupun aku hanya  termasuk cucu dari generasi leluhur yang ada dimakam tersebut, akan tetapi aku mendapatkan warisan piring atau tempat yang biasa digunakan untuk memotong jeruk purut yang digunakan untuk mandi dan itu sudah pernah aku buktikan", tegasnya.

Turut hadir dalam menceritakan tentang legenda tersebut, Rajali Puba selaku narasumber sekaligus kepala desa Silau Padang, Camat Sipispis Rico Ebtian.S.STP.MSi dan rekan-rekan wartawan dari berbagai media, Selasa 23 Juni 2020 di kantor desa Silau Padang Kecamatan Sipispis.

Ketika ditanya tentang asal usul nama Gunung Pamela, Rajali Purba mengatakan "adanya kisah tentang putri raja yang diperebutkan dan boleh dikatakan memalukan yang dalam bahasa Simalungunnya "Tarmaela" karena sulit mengucapkannya maka yang mudahnya Pamela sehingga sampai saat ini daerah bukitan yang sekarang ini dominan dengan pekebun PTPN 3 disebutlah sebagai Gunung Pamela". Ujarnya.


"Kalau mau tau tentang sejarah selengkapnya tentang leluhur kami dan kesaktiannya, berikut dengan segala kehebatannya dimasa lalu,  harus secara khusus dong", tutupnya sambil tertawa

Dalam kesempatan itu Camat Sipispis Rico Ebtian menyimak uraian singkat sejarah tentang daerah di kecamatan yang dipimpinnya mengatakan "legenda tentang sejarah suatu daerah ini perlu juga ditulis untuk diabadikan buat sejarah kepada generasi yang akan datang".

"Ini adalah bagian dari sejarah yang tidak boleh dilupakan dan perlu juga dicari narasumber yang lainnya agar sejarah itu lebih akurat lagi sehingga dapat dijadikan referensi", ungkap camat ganteng yang selalu optimis dalam melakukan pekerjaan, demi kinerja yang lebih baik lagi di kecamatan Sipispis ini.


Wartawan : A'An Semesta

0 Comments