Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Sikap Tegas Kades Dolok Merawan Telah Mencairkan Kekisruhan di Dusun VI Bajering.

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (3/6),
Serdang Bedagai
Ditengah pandemi Covid-19 masih menjadi persoalan serius yang dihadapi Pemerintah desa Dolok Merawan kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai, yang mana hampir seluruh masyarakat mengalami dampak akibat penyebaran virus tersebut.

Kepala Desa Dolok Merawan Pujiono menyebutkan bahwa para orang tua lanjut usia (lansia),  merupakan kelompok yang paling rentan kesehatannya terdampak Covid-19, maka sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah desa, bagi mereka yang sampai saat ini belum terdata akan saya berikan secara pribadi, ungkapnya ketika dijumpai di sela-sela kegiatannya di tebing tinggi Rabu, 3 Juni 2020.

Lebih lanjut lagi Pujiono menyampaikan kepada wartawan Media Swara Semesta, "pada dini hari jam 16.00 Wib saya akan turun langsung ke Dusun VI Bahjering untuk melihat dan mendata  secara langsung para orang tua lansia yang nantinya jangan sampai tidak menerima bantuan kedepannya, karena mereka adalah bagian dari warga masyarakat Desa Dolok Merawan yang mempunyai hak untuk hidup sebagaimana dijamin oleh negara, sekaligus meminta maaf kepada masyarakat atas perlakuan kepala dusun VI yang mengambil kebijakan tanpa koordinasi kepada saya selaku kepala desa", ucapnya


Kades Pujiono membenarkan adanya perlakuan yang salah Kepala Dusun VI Bajering dengan mengutip biaya transportasi  sebesar Rp.10.000,- bagi penerima bantuan, dan perlakuan itu adalah inisiatif Kadus Syahyana br Purba tanpa kordinasi dengan saya selaku kepala desa", lanjutnya.

"Bahkan ketika mendengar adanya kutipan biaya transportasi bagi penerima bantuan saat itu juga saya tegur dengan keras Kepala dusun tersebut "kalau gak becus jadi Kepala Dusun, lebih baik mengundurkan diri saja", tegasnya 

Dengan tegas hari itu juga saya perintahkan kepada kepala dusun Syahyana Purba untuk segera mengembalikan uang yang dikutipnya kepada masyarakat penerima bantuan dan kepadanya akan saya berikan surat peringatan bahkan bila perlu diberhentikan, karena yang bersangkutan telah mempermalukan pemerintahan desa Dolok Merawan". pungkasnya.


"Untuk menebus semua ini yang semestinya tidak bakalan terjadi, maka atas nama pemerintah desa Dolok Merawan, saya ucapkan minal Aidin walfaizin maaf lahir dan batin kepada masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat dusun VI dalam suasana lebaran ini kiranya semuanya lebur dan kembali fitrah", tutup Kades Pujiono


Wartawan : A'An Semesta


0 Comments