Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Direncanakan ratusan warga Desa Batu 12 Kecamatan Dolok Masihul Menggelar Aksi meminta Kades Roma Sinaga Berhenti atau Diberhentikan.

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (6/7)
Direncanakan ratusan warga Desa Batu 12 Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai akan menggelar aksi di kantor desa setempat menuntut Kades Roma Sinaga Berhenti Atau Dihentikan dari tugasnya sebagai kepala desa.

Dalam rencana aksi tersebut mereka menuntut mundur  oknum kepala desa Roma br.Sinaga terkait dugaan arogansi, pelanggaran etika, pungli dan korupsi yang dilakukan kepala pemerintahan desa tersebut.

Mereka mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Roma Sinaga ini sudah melanggar etika ataupun norma-norma sila kedua Pancasila, selain itu, melanggar peraturan maupun tupoksinya sebagai seorang kepala desa yang sekaligus pengguna anggaran.


"Kami duga sudah banyak Undang-undang maupun peraturan pemerintah yang sudah dilanggar Roma Sinaga dalam menjalankan pemerintahan desa Batu 12, terutama adanya dugaan "pungli", "korupsi", dan "nepotisme", ucap mereka

"Sebagai ungkapan rasa kecewa kami sebagai masyarakat, demi untuk kondusifnya situasi di desa Batu 12, maka dimintakan kepada para penegak hukum untuk segera menyikapi keadaan ini karena kami sudah gerah dengan perlakuan oknum kepala desa Roma Sinaga" tegas mereka.

"Warga menyepakati untuk meminta yang bersangkutan (Roma Sinaga) untuk berhenti atau diberhentikan dari jabatannya," kata mereka Senin, 6 Juli 2020 jam 09.00 wib

Mereka mengatakan banyak sekali ulah oknum kades Roma Sinaga yang merugikan warga desa atas pengelolaan Pemerintahan desa Batu 12. Diantaranya soal pembangunan yang tidak transparan tanpa Musrenbang dengan kami selaku masyarakat begitu juga sifat arogansinya yang diduga selalu melukai hati nurani masyarakat.


Warga yang kesal menilai Kades Roma Sinaga yang tidak transparan dalam mengatur anggaran dana desa dan anggaran lainnya bahkan warga pun berteriak mendesak agar kepala desa segera mundur dari jabatannya.

"Copot, copot, copot kadesnya. Copot si Roma  sekarang juga," teriak mereka.

"Kewibawaan Pemerintahan Desa Batu 12 tercoreng akibat ulah oknum kepala desanya yang berbuat arogan dan diduga melakukan "TPK, sehingga perlu ditindak tegas sebagai efek jera, karena tugas dan fungsi aparatur desa memberi contoh yang baik kepada masyarakat desa," tandas mereka.


Laporan jurnalis : A'An Semesta

0 Comments