Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Kritik dan Tanggapan Atas Kematian Karyawan PTPN III AFD V Kebun Gunung Pamela Akibat Tersengat Listrik.

Responsive Ad Here


Media Swara Semesta (20/8)

Gunung Pamela, Serdang Bedagai

Beberapa waktu yang lalu tepatnya hari Selasa 18 Agustus 2020 telah terjadi suatu insiden yang menyebabkan  meninggalnya karyawan Kebun Gunung Pamela dengan panggilan Hary (28) akibat tersengat listrik saat melaksanakan tugasnya memanen buah K.Sawit

Insiden kecelakaan kerja yang menyebabkan korban meninggal dunia terjadi di seputaran kampung Genting Desa Simalas kecamatan Sipispis kabupaten Serdang Bedagai yang merupakan bagian dari areal Afdeling V PTPN III Kebun Gunung Pamela dan yang bersangkutan tercatat sebagai karyawan disana.

Pemberitaan tentang insiden yang menyebabkan kematian korban banyak mendapat tanggapan dari berbagai pihak terutama teman-teman LSM, Wartawan dan masyarakat lainnya yang perlu disikapi oleh pihak-pihak yang terkait sebagaimana kritik dan saran dari publik.

Menurut Hasan Basri dari wartawan Warta Today meminta agar insiden ini terus ditelusuri untuk mengetahui sejauh mana pihak perusahaan bertanggung jawab atas kematian tersebut, bahkan menurutnya beberapa waktu yang silam istrinya dilarikan orang, ucapnya

Sementara menurut Ridwan Hans ketua DPK LSM Strategi Tebing Tinggi menduga kurangnya APD yang digunakan oleh karyawan saat bekerja dpt mengakibatkan kecelakaan kerja hingga sampai meninggal dunia dan meminta agar selanjutnya perlu dipertanyakan apakah dalam melaksanakan  pekerjaan sebagai pemanen K.Sawit, pihak perkebunan sudah melengkapi pekerjanya sesuai SOP atau belum, karena terjadinya kelalaian dalam K3 bisa jadi dampak dari tidak sesuainya kelengkapan alat kerja atau APD seperti sarung tangan, sepatu boot, helm dll, Tegasnya

Selanjutnya menurut Ridwan Lapphan RI yang merupakan ketua DPD LSM LAPPHAN RI Serdang Bedagai menanggapi bahwa mempertanyakan boleh-boleh saja keperusahaan, mana tau ada kesalahan standar kerja, tambahnya.

Disisi lain Sarianto Damanik dari Media Hetanews menyikapi hal ini merupakan bagian dari kehendak Allah, sudah Azalnya itu, doakan saja supaya amal ibadahnya diterima Allah SWT dan bacakan Alfatiha, pintanya.

Senada hal yang sama tokoh masyarakat Dusun II Naga Buntu M.Idris Siregar mengusulkan untuk mencarikan solusi bagaimana nasib ketiga putra-putrinya yang saat ini masih kecil-kecil dan sudah menjadi yatim piatu, itu merupakan tanggung jawab semua pihak, ujarnya

Diharapkan agar manajemen Kebun sudilah untuk menggantikan posisi adik korban menjadi karyawan agar dapat memelihara putra-putri korban untuk selanjutnya, lanjut Idris Siregar.

Semua kritik dan saran bermuara kepada manajemen perusahaan PTPN III Kebun Gunung Pamela dan tergantung bagaimana menyikapinya namun sangat diharapkan kepada manajemen kebun untuk tidak menutup diri agar proses kontrol sosial bersinergi dilingkungan PTPN III khususnya  kebun Gunung Pamela..

Wartawan : Dirsyam Mahmuda

0 Comments