Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Tak Senang Ditegur Istri, Pria Ini dengan Brutal Aniaya Anak dan Cucu Tirinya Dengan Egrek Sawit

Responsive Ad Here


Media Swara Semesta (17/8/2020)

Serdang Bedagai - Polisi menangkap seorang pria paruh baya berinisial Su (45) dari amuk masa di Dusun Darul Aman, Desa Sei Buluh, Teluk Mengkudu, Sedang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara pada Sabtu malam 15 Agustus 2020 kemarin.

Warga Dusun Pondok Rendah, Kelurahan Batang Terap, Perbaungan, Sergai itu diamuk massa setelah melakukan penganiayaan terhadap anak tiri, Siska (50) dan cucu tirinya, RZ (5).

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robinson Simatupang mengungkapkan bahwa penganiayaan itu berawal dari pertengkaran antara SU dan istrinya Mariani (60). Mereka bertengkar karena SU tak terima dengan sikap sang istri yang kerap menegurnya karena sering main handphone.

“Pelaku yang marah ditegur lantas marah dan mengambil handphone sang istri lalu membantingnya. Pelaku lalu memaki sang istri dengan melontarkan kata-kata kasar,” sebut Kapolres, Minggu (16/8/2020).

Setelah pertengkaran itu, pelaku kemudian pergi ke warung tuak untuk minum-minum. Dengan kondisi setengah mabuk, pelaku kemudian mencari istrinya ke rumah tetangganya bernama Welas (67).

Pelaku dan istrinya pun kembali bertengkar di rumah tersebut. Pertengkaran berhenti setelah keduanya sama-sama meninggalkan rumah Welas.

Namun tak lama kemudian pelaku Supomo kembali mendatangi rumah Welas sambil membawa sebilah egrek sawit. Namun saat itu sang istri tak ada di rumah Welas. Yang ada hanya Siska dengan anaknya RZ yang sedang duduk di teras rumah Welas.

Karena tak menemukan sang istri, Su pun mengamuk dan menyerang Siska dan RZ menggunakan egrek sawit yang dibawanya.

Akibat kejadian tersebut, Siska mengalami luka robek pada bagian leher belakang, luka robek di lengan bagian atas sebelah kanan, luka robek di lengan bagian bawah sebelah kiri.

Sedangkan Korban RZ mengalami luka robek pada kepala bagian atas, luka robek di belakang telinga sebelah kanan, luka gores di pipi sebelah kanan, luka robek di lengan bagian bawah sebelah kanan, patah tulang tertutup lengan kanan bagian bawah.

“Melihat aksi brutal pelaku yang sudah membahayakan, lalu masyarakat yang berada disekitar tempat kejadian menghalau dan menganiaya pelaku Supomo sehingga pelaku terkulai di tanah,” jelas Kapolres.

Sedangkan pelaku Supomo mengalami luka robek di lengan sebelah kanan dan sebelah kiri, luka robek pada bagian pelipis sebelah kanan.

Selanjutnya, Korban dan pelaku dibawa dan dirawat di RSU. Trianda Perbaungan. Kemudian sekitar pukul 22.15 WIB, korban Siska dan RZ dirujuk ke RS. Bina Kasih Medan.

“Tersangka selanjutnya diboyong ke Satreskrim Polres Serdang Bedagai guna pemeriksaan kasusnya,” tandas Kapolres.


(dgr/an)

0 Comments