Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Tebing Tinggi dan Sekitarnya Berdampak Deburan Abu Gunung Sinabung, Dihimbau lebih baik di rumah dengan menggunakan masker.

Responsive Ad Here


Media Swara Semesta (10/8)

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali meletus pada hari Senin, 10 Agustus 2020 pukul 10.16 WIB. Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 5.000 meter di atas puncak atau sekitar 7.460 meter di atas permukaan laut.

Berdasarkan pantuan dari Pos Pengamatan Gunung Sinabung Badan Geologi dan PVMBG, kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke timur dan tenggara.


Dari kejadian meletusnya Gunung Sinabung di tanah Karo tersebut juga berdampak terhadap keadaan di seputaran kota tebing tinggi yang merasakan deburan abu yang berbau belerang hingga ke desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi.

Munir salah seorang warga masyarakat Desa Naga Kesiangan yang melaksanakan aktivitasnya sebagai seorang  tukang las, ketika dikonfirmasi mengatakan, "dari deburan abu yang seperti gerimis ini membuat kita kewalahan dalam  aktivitas mengelas karena dua kali terkontaminasi dari asap api mengelas dan kontaminasi  debu Sinabung ujarnya.

"Sebagai masyarakat yang ekonomi pas-pasan, kami juga terimbas dari deburan abu vulkaniknya", ucap Munir.


Sementara ditempat yang sama pimpinan Media Swara Semesta menghimbau kepada masyarakat tebing tinggi sekitarnya dan khususnya masyarakat desa naga kesiangan untuk mengurangi aktivitas diluar rumah dengan membiasakan untuk senantiasa memakai masker, demi kesehatan bersama terutama bila keluar rumah, hal itu untuk mengurangi risiko dampak kesehatan dari abu vulkanik, ujar Muhamad Adlin

"Kalau bisa usahakan tetap durumah saja sesuai himbauan pemerintah sebagaimana protokol kesehatan, karena disamping menghindari deburan abu vulkanik yang berasal dari Gunung Sinabung saat ini kita juga masih status new normal, artinya lebih baik dirumah dari pada akhirnya menderita karena sakit", tegas Adlin


Dalam menyikapi keadaan ini, diharapkan upaya semua pihak, untuk melakukan doa bersama karena hanya kepada sang penciptalah kita dapat menggantungkan harapan agar semua yang terjadi dapat dipulihkan seperti sedia kala, tutupnya.


Wartawan : Ahmad Da'im

0 Comments