Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Pemdes Serbananti Coba Penggemukan Sapi Melalui Pakan Permentasi dengan Sistem Kandang

Responsive Ad Here

 


Media Swara Semesta (18/9)

Salah satu permasalahan yang kerap dikeluhkan para peternak atau pembudidaya sapi/lembu jika dilakukan secara intensif adalah persoalan ketersediaan pakan. 

Apalagi disaat musim kemarau, para peternak kesulitan untuk mencari hijauan yang menjadi sumber pakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Atas keluhan masyarakat Desa Serbananti dalam menghadapi kesulitan dalam memenuhi pakan hijauan tersebut membuat kades Darmentuah Sinaga mencarikan solusi pakan alternatif dengan mengadakan pelatihan bagi masyarakatnya dalam memecahkan masalah tersebut.

Acara pelatihan dibuka tgl 2 dan ditutup tgl. 18 September 2020 oleh Kepala Desa Serbananti Darmentuah Sinaga serta dihadiri oleh kepala desa berikut perangkatnya, Pendamping Desa Esra Ginting, Babinkamtibmas Brigda Sulistyo, Narasumber dari PPL Pertanian dan peserta dari peternak sapi penduduk desa Serbananti.

Kepala Desa Serbananti Darmentuah Sinaga  dalam sambutannya mengatakan  "saat ini mencari pakan ternak jenis hijauan dianggap menyusahkan apalagi  kebutuhan semakin meningkat ketika memasuki musim kemarau atau musim kering, khususnya pada daerah-daerah pegunungan, dataran tinggi dan daerah yang sumber airnya terbatas seperti Desa Serbananti. 

saat ini kita mulai kesulitan untuk mencari pakan ternak, maka dalam kesempatan ini akan kita coba alternatif baru", ungkapnya Rabu 2 September 2020 di Aula kantor Desa Serbananti saat membuka acara pelatihan pembuatan pakan ternak.

Sementara didalam sambutannya, Pendamping desa Esra Ginting menyampaikan bahwa seiring bertambahnya penduduk, maka telah mempersempit ruang hijau sebagai sumber pakan ternak, berawal dari keresahan masyarakat inilah yang membuat pemikiran Kades Darmentua Sinaga untuk membuat pelatihan pemberdayaan masyarakat desa untuk membuat pakan alternatif  ketika kesulitan mendapatkan pakan hijau, ujarnya.

Selanjutnya jika ilmu yang didapat mampu dikembangkan maka dapat disondingkan ke BUMDES sebagai sumber pendapatan desa, lanjutnya.

Selanjutnya memasuki sesion penyampaian materi yang disampaikan  sengaja diundang  panitia dari PPL dinas pertanian Serdang Bedagai menyampaikan teori tentang perubahan pola pakan dan efek yang terjadi terhadap ternak jika sistem gembala atau angon dibandingkan dengan sistem dikandangkan namun diberikan pakan fermentasi.

Di era modern saat ini menurut narasumber, persoalan pasokan pakan  ternak budidaya sapi/lembu  tidak nenjadi kendala lagi Sebab adanya inovasi pakan alternatif melalui pembuatan pakan fermentasi yang telah mempermudah para pembudidaya untuk menyediakan pakan ternaknya sehari-hari, ucapnya

Pakan fermentasi adalah pakan ternak hasil dari proses pemecahan senyawa organik dengan bantuan mikroorganisme yang diubah menjadi senyawa sederhana, dan hal ini sangat baik dalam memenuhi  gizi bagi ternak sapi/lembu, lanjutnya.

Dihari ke 17 saat acara penutupan, hasil dari fermentasi di uji coba untuk diberikan ke sapi masyarakat, ternyata berhasil secara lahap dimakan dan inilah yang memancing antusias masyarakat desa Serbananti dengan ilmu yang didapat dan dianggap mereka bermanfaat.

Dalam kesempatan penutupan acara tersebut, Kades Darmentuah Sinaga menghimbau warganya untuk membuat kelompok peternak sebagai wadah agar dapat terkordinir kedepannya, sehingga dapat mengajukan bantuan kepada pemerintah kabupaten, tutupnya.


Wartawan : A'An Semesta

0 Comments