Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur Diciduk Kepolisian, Begini Tanggapan Politisi Fadli Zon, Ruhut Sitompul dan Gus Yaqut.

Responsive Ad Here


Media Swara Semesta (25/10)

Penceramah Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur digelandang ke Bareskrim Polri di Jakarta usai ditangkap di Malang, Jawa Timur.

Gusnur ditangkap di kediamannya di Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 24 Oktober 2020 dini hari pukul 00.00 WIB atas laporan PCNU Cirebon pada Rabu (21/10) yang lalu.

Penangkapan terhadap penceramah asal Malang tersebut dibenarkan oleh Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, kepada awak media.

“Benar, Gur Nur telah ditangkap,” ujar Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Ia ditangkap aparat kepolisian lantaran dilaporkan telah menghina Nahdlatul Ulama dan hal tersebut dilakukan berkali-kali.

Gus Nur, sosok penceramah yang kini diamankan aparat kepolisian atas tindak penghinaan terhadap ormas Nahdlatul Ulama yang membuat geger banyak kalangan.

Sebelumnya, ia mengibaratkan bahwa NU merupakan sebuah bus yang sopir, kernet hingga penumpangnya tidak beres. Bahkan, ia juga mengungkapkan bahwa sopir dari bus NU ini mabuk, kondekturnya teler dan kernetnya juga begitu pula.

Terkait penangkapan Gusnur, Politikus Gerindra Fadli Zon angkat bicara dan menilai penangkapan yang dilakukan terhadap Gus Nur ini mirip jaman kolonial.

“Penangkapan-penangkapan seperti ini mirip seperti di zaman penjajahan Belanda dan Jepang dulu,” kritik Fadli Zon.

Sementara di sisi lain Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul meminta agar semua pihak tidak ikut turut campur. Ia meminta agar semuanya menghormati tindakan aparat kepolisian.

“Jangan ada yang coba-coba ingin melakukan dukungan dengan melanggar hukum,” tandasnya.

Selanjutnya Gus Yaqut, sosok panggilan Ketua Umum GP Ansor ini, memberikan apresiasi atas kinerja Polri yang sangat cepat dalam merespon kasus ujaran kebencian ini.

“Luar biasa kinerja Polri, orang-orang ngaku ustaz tapi keblinger seperti ini memang harus segera dibungkam,” tutur Gus Yaqut, kepada wartawan.

“Diproses secepat-cepatnya dan dihukum seberat-beratnya. Agar ada efek jera buat mulut-mulut penghasut seperti Sugi ini,” tutupnya.M


0 Comments