Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Kades Pispis Upayakan Agar Masyarakatnya Tidak Bergantung Pupuk Subsidi.

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (20/11)

Serdang Bedagai

Kepala Desa Pispis kecamatan Sipispis, kabupaten Serdang Bedagai mengupayakan agar Masyarakatnya tidak lagi bergantung dengan pupuk subsidi dalam mengelola pertanian di desanya.

Desa Sipispis merupakan hamparan pertanian  tanaman keras, seperti kelapa sawit, Durian, Duku dan diselingi dengan budidaya jeruk nipis, sehingga sangat membutuhkan pupuk yang jumlahnya sangat signifikan sesuai kondisi tanaman pertanian di desa ini, oleh sebab itu Ismail Bapa Saragih sebagai kepala Desa Sipispis harus mencarikan solusi untuk mengatasi kebutuhan pupuk dimaksud serta tidak bergantung dengan pupuk subsidi dari pemerintah yang sulit didapat, ungkap kades yang baru dilantik 10 bulan yang lalu ketika dikonfirmasi Media Swara Semesta via WhatsApp, Jum'at, 20 Nopember 2020.

"Sebagai kepala desa saya belum mampu untuk memenuhi permintaan pupuk subsidi masyarakat karena suatu keterbatasan, namun untuk itu saya berharap dan menghimbau kepada masyarakat agar kiranya sama-sama mencoba mengalihkan pola pemberian pupuk yang selama ini dengan pupuk kimia atau non organik kembali ke pupuk organik dengan pembuatan pupuk kompos", ucap Ismail.

"Memang secara kasat mata, pemberian pupuk kompos terhadap tanaman kelapa sawit ataupun tanaman keras lainnya tidaklah instan seperti pupuk kimia, akan tetapi lihat kedepannya setelah 2 tahun kemudian, tanaman yang diberi pupuk kompos akan lebih subur dengan kondisi tanah yang tidak tandus", lanjutnya.

"Mari kita telusuri secara matematika tentang beberapa aspek dalam menggunakan pupuk kompos dari mulai penanaman sampai replanting kedepannya, baik nilai efisiensi, nilai ekonomis maupun produktivitasnya, dan setelah itu bandingkan dengan menggunakan pupuk kimia. sebagai kepala desa, saya menjamin bahwa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan pupuk kompos akan lebih baik lagi, dan sangat terasa bahwa kita benar-benar bersahabat dengan alam", ajaknya.

"Akhirnya saya menawarkan kepada segenap warga masyarakat Pispis untuk kembali kita giatkan pembuatan pupuk kompos di desa ini, minimal dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan pupuk kompos untuk masyarakat desa kita, dan bila perlu kita buat bersekala besar, sehingga menjadi nilai tambah untuk menunjang perekonomian kita sebagai masyarakat desa".

"Manfaatkan ilmu yang didapat dari pelatihan yang sudah di laksanakan, demi menata masa depan yang lebih baik lagi, yakinlah bahwa sesuatu yang diperoleh itu tidak ada yang sia-sia karena semua ini sudah menjadi bagian dari kehendak Allah SWT", tutup Kades Pispis.

Penulis : Annisa Khaq, SE

0 Comments