Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Banjir 2 Hari, PLN :Listrik kembali menyala di Aceh Utara dan Timur

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (9/12/2020),

PT PLN Unit Induk Wilayah Aceh menyatakan sistim kelistrikan yang sempat terganggu karena banjir melanda Aceh Utara dan Aceh Timur saat ini mulai berangsur pulih kembali.

“Kondisi kelistrikan di Aceh Timur dan Aceh Utara berangsur normal sejak Senin siang (7/12/2020) menyusul kondisi banjir yang terjadi sejak Sabtu (5/12/2020) berangsur surut,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh, Jefri Rosiadi di Banda Aceh, Selasa.

Jefri Rosiadi yang turut didampingi Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Aceh T Bahrul Halid menjelaskan saat ini listrik di sebagian lokasi yang terkena banjir (Aceh Timur dan Aceh Utara) sudah mulai pulih kembali, karena air yang kemarin sempat masuk ke ruang kontrol utama di PLN Unit Layanan Pelanggan sudah surut dan gardu di lapangan pun sebagian sudah tidak lagi kena banjir.

Ia menyebutkan di Aceh Timur saat ini masih tersisa 36 gardu listrik dengan jumlah pelanggan padam sekitar 2100 pelanggan yang tersebar di Kecamatan Banda Alam, Kecamatan Pante Bidari dan Kecamatan Indramakmur, Rantau Peureulak, Kecamatan Semenah Jaya, Kecamatan Peureulak Barat, dan Peureulak Timur dengan total beban 1,7 MW.

Kemudian di Aceh Utara yang masih padam total jurusan Buket Hagu karena ada jaringan yang rusak akibat tumbang pohon karena digerus banjir.

Sementara yang masih tahap penormalan di Kecamatan Cot Girek, Matangkuli, Kecamatan Lhoksukon dan Lapang, total gardu yang masih padam 170 gardu dari 414 gardu dengan jumlah pelanggan sekitar 11.288 pelanggan.

Ia menjelaskan PLN akan terus berupaya maksimal untuk melakukan perbaikan dan penormalan secara bertahap menyesuaikan dengan kondisi banjir yang masih mengenangi di beberapa lokasi.

"Tim kami saat ini masih bekerja ekstra melakukan penormalan di lokasi yang sudah memungkinkan untuk kita nyalakan kembali, kami tidak ingin gegabah di situasi seperti ini, keselamatan jiwa menjadi pertimbangan utama kami,” katanya.

Ia meminta maaf atas terganggunya pasokan listrik kepada pelanggan dalam dua hari terakhir ini dan pihak berharap agar masyarakat bisa bersabar dalam masa penormalan secara bertahap tersebut.



(atr/an)

0 Comments