Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Polsek dan Tim Gugus Covid-19 Monitoring Kesiapan Belajar Mengajar Di 3 SMA Negeri Rambah Hilir

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (17/1/2021),

Rokan Hulu - Tim Gugus Covid 19 Kecamatan Rambah Hilir, Sabtu (16/1/2021), monitoring kesiapan belajar mengajar yang akan dilaksanakan 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) diperkirakan 18 Januari 2021 mendatang.

Dipimpin Kapolsek Rambah Hilir Iptu Budi Ikhasani, didampingi Kasi Trantibun Kecamatan Rambah Hilir Madi SE, ketua Komite SMN 2 Rambah Hilir Berwawasan Unggulan, Kepala Sekolah SMAN 2 Rambah Hlir Otto Muzikarno M.Si, serta para mejelis guru, juga para kanit dan pesonel Polsek Rambah Hilir l, juga sejumlah siswa yang akan mengikuti simulasi.

"Kita dari Tim Gugus Covid 19 Rambah Hilir, hari ini memonitoring 3 SMA Negeri di Rambah Hilir, terkait kegiatan persiapan dari sekolah yang akan mengelar belajar tatap muka terbatas. Kita pantau tentang apakah pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) sudah dipersiapjan, serta mengatur jadwal brlajar siswa," kata Budi Ikhsani. 

Monitoring yang dilakukan Tim Gugus Covid 19, sebut Budi, untuk melihat apakah pihak sekolah sudah menyiapkan, baik tempat cuci tangan kita di setiap depan lokal, sabun, masker untuk seluruh anak anak, alat untuk mengecek suhu badan, dan penyemprotan desinfektan ke seluruh ruangan yang nantinya dipakai untuk belajar para siswa.

"Ketiga SMA yakni SMN 1, SMN 2 dsn SMN 3 di Rambah Hilir, nantinya dari hasil monitoring tim Gugus Covid 19 memberikan rekomondasi apakah sekolah tersebut layak melaksanakan belajar tatap muka nantinya. Dari monitoring yang kita lakukan, ketiga sekolah sudah memenuhi ketentuan untuk dilaksanakan proses belajar tatap muka di 3 sekolah tersebut," kata Budi Ikhsani.

Budi selaku tim Gugus Covid 29 Rambah Hilir mengatakan, nantinya apakah ketiga sekolah diizinkan melaksanakan kegiatan belajar tatap muka masih menunggu surat keputusan dari Pihak Provinsi Riau.

"Sekolah sudah menyiapkan seluruh apa yang harus disiapkan dalam menjalankan prokes selama pelaksanaan belajar para siswa. Para guru dan pengurus OSIS, agar dapat menerapkan prokes secara ketat seperti penggunaan masker wajib dipakai baik saat disekolah dan kegiatan sehari-hari," imbau Kapolsek Rambah Hilir.

Kepsek SMAN 2 Rambah Hilir berwawasan Unggulan, Otto Muzikarno berharap, ketiga SMN di Rambah Hilir bisa melaksanakan proses belajar tatap muka. Dan pihaknya dari awal sudah menyiapkan seluruh pendukung prokes selama belajar tatap muka.

"Pihak sekolah saat ini masih menunggu rekomendasi dari tim Gugus Covid 19

Kecamatan Rambah Hilir, setelah dapat surat rekomendasi kami akan melaporkan ke Dinas pendidikan Provinsi Riau, bahwa SMAN 2 Rambah Hilir siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dengan sistem shif," ungkap Otto.

Namun Otto belum bisa memastikan, jadwal kegiatan belajar di sekolahnya dan masih harus menunggu 

 kita bisa memastikan karena kita surat edaran dari Gubernur Riau yang akan diteruskan Dinas Pendidikan provinsi Riau.

"Setiap kelas akan dilakukan pelajaran 2 jam selama seminggu, kemudian yang siswa yang dari rumah untuk minggu depan mereka yang bergantian ke sekolah mengarahkan anak ke kelas memang butuh waktu sebelum melakukan proses belajar. Kita juga harus menyiapkan administrasi yang salah satunya rekomendasi dari tim Tim Gugus Covid 19, kemudian surat pernyataan dari orang tua bahwa orang tua harus bersama-sama dengan pihak sekolah memberikan pertanggungjawaban menyediakan masker ke siswa," kata Otto lagi.

Otto mengaku, pihaknya akan tetap menyediakan masker, namun orangtua wajib juga menyediakan. Karena anggarannya terbatas dalam surat pernyataan juga harus ditandatangani orang tua wajib menyediakan masker dalam seminggu dua helai masker.

"Karena siswa kita sampai 600 orang, sehingga kita pakai shif, dan kita tidak menyediakan tempat potensi kerumunan siswa dengan menutup kantin, termasuk ada guru yang mengkoordinir pembelajaran, bisa memantau siswa agar tidak berkerumun dan selaku mengenakan masker," ucap Otto.


(Shr)

0 Comments