Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Orangtua ke Ladang, Anak Perempuan di Gunung Sitoli Tewas Saat Rumahnya Terbakar

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (23/2/2021),

Dian Rahmawati Zega (7) tewas di dalam rumahnya yang terbakar, Selasa (23/2/3021). Anak perempuan difabel yang mengalami kelumpuhan itu ditinggalkan sendirian oleh orang tuanya ke ladang.

“Rumah habis terbakar dan seorang anaknya turut menjadi korban. Mayat korban telah dibawa ke Puskesmas Gunungsitoli Utara untuk keperluan visum,” kata Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan melalui Ps Paur Humas Polres Nias Aiptu Yanser Hulu, Selasa (23/2/2021).

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Teluk Belukar, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Polisi menduga, kebakaran tersebut akibat sisa bakaran kayu di dapur rumah.

Aiptu Yanser Hulu menjelaskan, sebelum rumahnya terbakar, Yasona Zega Alias Ama Syukur pergi ke ladang untuk menyadap karet. Tak lama berselang, istrinya Odiria Zega alias Ina Syukur menyusul suaminya untuk ikut menyadap karet.

Lalu kemudian anak perempuan mereka Desti Tawarni Zega juga menyusul kedua orang tua mereka.

“Jadi di rumah tinggal korban Dian Rahmawati Zega dan adik angkatnya Anugrah Zega,” terang Yanser Hulu.

Lalu menjelang siang, Desti Tawarni Zega kembali ke rumah, tetapi dia melihat rumah mereka terbakar. Adik korban, Anugrah Zega berteriak-teriak memanggil orang tua mereka sambil menangis keduanya yang tidak bisa apa apa hanya bisa berteriak dan menangis melihat rumah mereka terbakar.

Tidak lama kemudian ibu mereka kembali dari kebun dan melihat rumah mereka sudah habis terbakar dan anaknya Dian Rahmat Wati Zega ikut gosong terbakar bersama rumah mereka.

“Dari pemilik rumah Yasona Zega alias Ama Syukur, polisi mendapat informasi jika dia sempat menyuruh anak-anaknya untuk menyiram kayu bekas memasak di dapur. Untuk sementara kebakaran diprediksi akibat kayu bekas bakaran untuk memasak di dapur,” jelasnya.

Akibat kebakaran tersebut, Ama Syukur juga mengalami kerugian materi kurang lebih Rp50 juta.


(dgr/an)

0 Comments