Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Kades Wanita Digerebek Suaminya, Selingkuh Dengan Perangkat Sendiri.

Responsive Ad Here



Media Swara Semesta (23/3/2021)

Jagat dunia maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video penggrebekan kasus perselingkuhan.

Kasus perselingkuhan itu sendiri melibatkan oknum Kepala Desa (Kades) wanita dengan perangkat desa setempat, yang tak lain merupakan bawahan dari Kades tersebut, pada Minggu siang.

Bahkan, penggrebekan tersebut dilakukan oleh suami si Kades bersama dengan warga setempat.

Video viral kasus perselingkuhan Kades perempuan terjadi di Pasuruan, Jawa Timur.

Kades wanita ini digerebek langsung oleh sang suami sedang berduaan dengan pria idaman lain di dalam kamar.

Saat penggerebekan, sang Kades berhasil kabur lewat pintu belakang namun nasib malang bagi selingkuhannya.

Dalam video amatir yang direkam warga, terlihat sejumlah orang memburu pasangan selingkuh yang melibatkan oknum kepala desa dengan bawahannya.

Kendati sempat mencoba malarikan diri, namun pria selingkuhan ibu Kades, berhasil diamankan warga.

Bahkan, saat penangkapan dilakukan, si pria berlari sambil memasang kembali celananya

Terduga pelaku pria berhasil ditangkap, Salam diyakini melakukan perbuatan asusila di rumah warga desa Dandangendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Sang suami Kades, Eko Martono memimpin langsung penggerebekan itu.

Awalnya, Kades keluar dari rumah seorang diri mengendarai motor.

Tanpa sepengetahuannya, sang suami membuntuti hingga istrinya berhenti dan masuk ke rumah milik Arumi, Tetangga desa pelaku pria.

Sekitar 10 menit kemudian, sang suami bersama warga mendobrak pintu rumah.

Begitu pintu terbuka, ia mendapati istrinya berdua tanpa busana bersama pria yang merupakan perangkat desa Wotgalih.

Meski sempat kabur, Salam akhirnya tertangkap dan sempat dipukuli sebelum diserahkan warga ke petugas Polsek Nguling.

Sementara Kades berhasil kabur.
Kini terduga pelaku pria telah diperiksa penyidik di Mapolres Pasuruan kota.

Sementara terduga pelaku perempuan, masih dalam pengejaran kepolisian. (T/red)

0 Comments