Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Supir Angkot Tikam Teman di Percut Seituan Dalam Kondisi Mabuk, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (23/3/2021),

Kasus penikaman antar supir angkot di Jalan Garuda Perumnas Mandala Kecamatan Percut Seituan didasari motif sakit hati.

Kapolsek Percut Seituan, AKP Piter Jan Napitupulu mengatakan korban, Gading Wijaya Manurung (52) sempat mengejek tersangka, RAB alias Buyung (45) dan kemudian sakit hati.

“Menurut pengakuan tersangka, motifnya sakit hati. Antara korban dan tersangka sempat cekcok di warung tuak,” ujarnya kepada wartawan ketika konferensi pers di Makopolsek Percut Seituan. Senin (22/3/2021).

Pernyataan itu dibenarkan oleh tersangka. Dikatakannya, korban merendahkan harga dirinya di depan orang banyak dengan mengatakan ‘nyawa kau pun bisa ku beli’.

“Si korban merendahkan harga diri saya di depan orang banyak. Jadi saya sakit hati sama dia (korban),” bebernya.

Ia juga mengatakan, pada saat melakukan aksi penikaman itu, Buyung sedang berada dalam kondisi mabuk akibat minum tuak. Ia juga tidak mengetahui berapa tusukan yang dilayangkannya karena kondisi tersebut.

“Gak tau saya berapa tusukan. Pada saat itu saya lagi mabuk,” ungkapnya.

Akibat perbuatan itu, Buyung dijerat pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman minimal 20 tahun penjara, atau maksimal hukuman mati.

Sebelumnya, kejadian bermula ketika korban, Gading Wijaya Manurung (53) yang berprofesi supir angkot sedang minum tuak bersama tersangka, RAB alias Buyung (45) yang juga merupakan supir angkot pada Minggu (21/3/2021).

Saat malam itu, korban dan tersangka yang sedang minum tuak sempat berselisih paham dan terjadi cekcok antara keduanya. Belum diketahui apa alasan yang membuat mereka sampai terjadi adu mulut itu.

Setelah itu, tersangka akhirnya memutuskan pulang kerumahnya dan pergi kembali sambil membawa senjata tajam dan mencari korban.

Setelah mencari korban, mereka akhirnya bertemu di Jalan Garuda, Perumnas Mandala dan sempat terjadi perkelahian hingga ke badan jalan.

Pada saat berkelahi, tersangka mengeluarkan senjata tajam yang bawanya berupa pisau dan langsung menancapkan ke punggung dan perut korban hingga 9 tusukan.

Korban akhirnya tergeletak di pinggir jalan, dan tersangka kemudian melarikan diri usai menikam rekannya. Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong korban dan membawanya kerumah sakit. Namun naas, nyawa korban tidak dapat tertolong hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.


(dgr/an)

0 Comments