Kades Gunung Pane H.Zul Ahmad Lubis, SH, Mumpuni Menjadi Narasumber, Menjadi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Media Swara Semesta (26/4/2021)

Sipispis, Serdang Bedagai.

Melalui semangat dan tangan dinginnya, Kades H Zul Ahmad Lubis, SH terbukti mampu menyulap kampung tempel Pondok genteng yang dulunya kumuh dan terbelakang kini menjadi kampung yang indah dan nyaman berada disana 

H. Zul Ahmad mampu sebagai narasumber dengan menjelaskan  bahwa "SID" merupakan sebuah sistem informasi terpadu yang sedang dikembangkan Kemendes PDTT untuk memotret situasi desa secara tepat dan nyata sehingga kelak memudahkan intervensi kebijakan pemerintah terhadap permasalahan dan pengembangan desa.

Dengan adanya sistem informasi desa, pelaksanaan target dari tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di desa (SDGs Desa) juga diharapkan dapat lebih mudah dicapai, ungkapnya.

"Dengan SID, semua SDGs Desa akan ter-picture dengan pas posisinya di mana. Dengan itu maka kita bisa melihat kondisi desa dengan artian yang sebenarnya," kata Kades Gunung Pane, sekaligus merangkap tugas sebagai tokoh serikat Karyawan PTPN 3 Kebun Gunung Pamela.

Mensosialisasikan SID agar mengetahui kondisi dan permasalahan di salah satu desa, sehingga pemerintah kabupaten/kota dapat mengambil langkah intervensi yang tepat untuk mengatasi permasalahan di desa tersebut, ujarnya.

Dari uraian pengalaman yang disampaikan Kades Gunung Pane H.Zul Ahmad Lubis, SH menunjukkan bahwa senioritasnya sebagai kepala desa tidak diragukan lagi sehingga kepercayaan masyarakat terhadap dirinya mampu dipertahankannya hingga memasuki periode ke 3 menjabat Kepala Desa Gunung Pane.

Disamping tugasnya sebagai Kepala Desa,  H.Zul Ahmad Lubis,SH berkecimpung menjadi tokoh agama maupun tokoh masyarakat yang mumpuni karena pengetahuan yang dimilikinya bisa masuk ke segala  tingkatan masyarakat, beliau termasuk orang-orang terkemuka dan terpandang serta sebagai pemimpin nonformal juga di kalangan masyarakat, dianya bergelut dan mengabdikan diri demi kepentingan warga masyarakatnya.

Menurut Kades yang bertitel haji ini, bahwa zaman sudahlah berubah, teknologi terus maju, maka masyarakat yang ada harus diberdayakan. 

Kades bukanlah menjadi Raja, tapi abdi negara dan pelayan masyarakat di desa, pungkasnya

Melaksanakan amanah dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab untuk menata dalam memajukan desa adalah keharusan dan membangun kemitraan bersama sehingga secara kolektif, kesejahteraan masyarakat desa meningkat secara pasti ke arah yang lebih baik, tutupnya. 

(Wartawan/Penulis : Annisa Khaq SE)