Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Diduga Depresi Berat Karena Ditinggal Istri, Warga Sergai Nekat Bakar Diri Sendiri

Responsive Ad Here

Swara Semesta (7/5/221),

Terkait adanya temuan seorang laki laki dewasa yang terbakar diatas bantaran rel Kereta Api (KA) di lingkungan Kelurahan Tempel Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, Sat Reskrim Polres Sergai Polda Sumut melakukan pemeriksaan secara Intensif terhadap keluarga korban Jumat (7/5/2021) sekira pukul 03.30 wib. 

Menurut Kasat Reskrim Polres Sergai, Iptu Denny Indrawan Lubis kepada wartawan Jumat (7/5/2021) menjelaskan berdasarkan dari hasil penyelidikan terhadap korban diketahui korban bernama Kaifan Siregar (32) warga Dusun V, Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai.

Kemudian dilakukan pencarian terhadap keluarga dan diketahui beralamat yang sama di Dusun V Desa Nagur Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Sergai.

Dengan upaya dan komunikasi yang bàik dengan keluarga korban, akhirnya keluarga korban dalam hal ini ibu korban serta adik adik kandung korban yakni, Asmi (51) warga Dusun V Desa Nagur Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Sergai, Dewi Sarah Siregar P (22), Erianto (25), dan Muhamad Yeyen (27) dilakukan interogasi awal.

Dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi pihak keluarga korban sementara dapat disimpulkan bahwa korban mengalami depresi setelah bercerai dengan istrinya.

Bahkan belakangan ini diketahui dari ibu kandung korban, korban sering marah-marah sambil memecahkan dan merusak barang barang di rumah tanpa sebab dan kelihatan sering depresi.

4 hari sebelumnya korban juga pernah mengeluh sakit di bagian dada yang tak kunjung sembuh. Sebelum kejadian korban sempat merusak foto keluarga dengan pisau dapur.

“Dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan dapat disimpulkan bahwa korban melakukan pembakaran terhadap diri korban sendiri dengan cara mengambil minyak bensin yang ada pada becak motor miliknya saat pergi mengamen bersama ibu kandungnya. Saat Ibu korban mengamen, korban meninggalkan ibunya dan pergi ke TKP. Ibu korban sempat mencari korban namun tidak ditemukan. Lalu Ibu korban mengetahui bahwa korban telah terbakar dari info tetangga yang melihat postingan di Facebook adanya temuan seorang laki-laki dewasa dengan kondisi terbakar dan langsung mengenali bahwa korban tersebut adalah anak kandungnya sendiri,” kata Kasat Reskrim Polres Sergei.

Atas kejadian tersebut, ibu korban dan pihak keluarga menolak dilakukan tindakan autopsi dan membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi dan telah diketahui oleh aparat pemerintahan setempat.

Polisi juga mengamankan sebagai barang bukti di TKP sepasang sendal swallow warna hijau, satu buah mancis warna biru dan potongan kain warna hitam.


(dgr/an)


0 Comments