Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Sedih! Seorang IRT di Deliserdang Nekat Gantung Diri, Anaknya Nangis di Samping Jenazah Sang Ibu

Responsive Ad Here

Berita Gambar

Media Swara Semesta (22/8/2021),

Mata Hati Harefa, ibu rumah tangga (IRT), berusia 31 tahun, Petani, warga Dusun IV Buluh Gading Desa Kuala Dekah Kecamatan Biru biru Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. 

Korban ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali nilon bekas ayunan anaknya di kamar rumah yang ditinggali korban bersama suami dan mertuanya di Dusun III Kampung Tengah Desa Biru biru Kecamatan Biru biru Kabupaten Deliserdang, Sabtu (21/8/2021) pukul 18.30 WIB.

Kapolsek Biru biru, Iptu Cahyadi menjelaskan saat pukul 08.00 WIB, suami korban, Sepman Girang (34) berangkat ke ladang bersama kedua anaknya.

“Sekitar pukul 11.00 WIB, korban bersama anaknya paling kecil masuk ke kamar dan menguncinya dari dalam,” terang Cahyadi tadi malam.

Anaknya menangis di dalam kamar memanggil-manggil korban. Mertuanya, Paudu Telaumbanua (71), yang mendengar cucunya menangis mengetuk pintu kamar dan memanggil korban. Tapi tidak ada jawaban.

Paudu Telaumbanua kembali mendengar cucunya menangis. Karena takut cucunya itu dimarahi korban, Paudu pun mengajak warga untuk mengetuk pintu kamar korban. Namun tetap tidak ada respon.

Pukul 18.30 WIB, suami korban, Sepman Girang pulang dari ladang bersama kedua anaknya, lalu masuk ke rumah dan mengetuk pintu kamar.

Karena tidak ada jawaban. Suami korban melihat dari jendela. Alangkah terkejutnya ia, melihat sang istri sudah tergantung.

“Lalu suami korban mendobrak pintu dan langsung mengangkat anak korban yang kecil di samping korban dan memanggil warga,” ujarnya.

Kejadian itu, diketahui Personel Polsek Biru-biru yang langsung ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Setelah itu, berkoordinasi dengan Puskesmas Biru biru dan korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Keluarga korban menyatakan ikhlas dan tidak berkenan untuk dilakukan otopsi serta membuat pernyataan,” tandas Cahyadi.(red)

0 Comments