Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Lelah dengan Isu, Dua Kepala Desa Purwadi dan Ismar Antoni Tetap Lakukan Perawatan Jembatan Sungai Batang Kumu ll Bentuk Normalisasi Murni Sosial Tidak Berbau Bisnis

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (11/10/2021)

Untuk mencegah erosi pondasi jembatan sungai Batang kumuh Kepala desa rantau sakti Purwadi ST bersama kepala desa Tambusai Utara Ismar Antoni SE mengambill kebijakan, Langkah nyata mengadakan  Normalisasi Sungai Batang Kumu II Desa Rantau Kasai  penghubung desa Tambusai Utara Kecamatan Tambusai Utara yang diprakarsai dua kepala desa yaitu Kades Tambusai Utara dan Kades Rantau Sakti murni untuk kepentingan umum yang bersifat sosial dan bukan bisnis.

Hal ini ditegaskan Kades Tambusai Utara Ismar Antoni SE, Senin (11/10) dilokasi, Normalisasi Sungai Batang Kumu bersama Purwadi, ST.MM Kades Rantau Sakti saat meninjau alat berat yang bekerja untuk Normalisasi sungai tersebut.

Menurut Ismar Antoni, Normalisasi Sungai ini bertujuan mencegah agar tidak tetjadi hantaman air sungai yang deras langsung pada tiang jembatan karena jembatan baru dilakukan rehab yang menghabiskan dana sebesar 1,4 milyar dari bantuan dana CSR  tiga Perusahaan.

Dimana bila pada musim penghujan di hulu air sungai batang kumuh ll meluap dan air sungai  langsung menghantam  dinding pondasi jembatan sungai Batang kumuh tersebut sehingga mengakibatkan abrasi, dan terkikisnya pondasi jembatan tersebut.

Atas kesepakatan musyawarah dilakukan, Normalisasi Sungai dengan swadaya dan kerjasama dengan perusahan, yakni PT Torganda,PT ARP, PT Amal dan RAM Masingko. untuk penyediaan armada alat berat seperti exsafator yang disediakan Dari perusahaan yang terlibat didalamnya,  Sedangkan untuk biaya diluar lainnya ditanggung oleh Purwadi Kades Rantau Sakti.

"inilah perjuangan yang kita lakukan untuk kepentingan masyarakat banyak, namun demikian ada saja isu-isu miring yang diterima bahwa normalisasi sungai ini merupakan penambangan pasir ilegal untuk kepentingan bisnis,"ujarnya.

Ismar antoni juga menegaskan bahwa isu tersebut adalah hoax karena satu butir pasir pun tidak pernah diambil untuk kepentingan pribadi tapi hanya digunakan untuk kepentingan umum, seperti penimbunan jalan rusak dari jembatan ke  SMA 1 Rantau Kasai, Penimbunan jalan Lingkar DK 1, penimbunan jalan arah Tambusai Timur dan Penimbunan jalan.arah DK 5 dan bantuan material untuk mesjid serta sekolah.

"Apa yang kita lakukan ini hanya untuk membangun kampung dan kita percaya apa yang kita anggap baik belum tentu baik diliat orang tetapi ini untuk kepentingan masyarakat, apapun akan kita lakukan,"tegasnya. 

Apreasi dari awak media Saharuddin,  membenarkan hasil kerja nyata kedua kepala desa tersebut, tidak ada unsur bisnis, karna Memang ada perbaikan infrastruktur jembatan sungai batang kumuh ll.

"Selaku wartawan dari media Swara Semesta yang berdomisili di Tambusai Utara setiap saat melakukan pengawasan dan dalam pengontrolan Terkesan kepada ke dua kepala desa ini dimana mereka benar-benar sangat lelah untuk menangani  perawatan jembatan batang kumuh ll dan terus berupaya menjaga infrastruktur yang sudah ada demi kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat"tutup Sahar.


(Red) wartawan/Sahar

0 Comments