Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Diduga Kebun Gunung Para melakukan tindakan Menyia-nyiakan Produksi yang bernilai rupiah

Responsive Ad Here





Media Swara Semesta (13/10/2022)

Diduga manajemen Kebun Gunung Para tidak melakukan tugas sesuai dengan kompetensinya, dan tidak bertanggung jawab dalam melakukan perbaikan-perbaikan guna nilai tambah yang optimal dalam peningkatan produksi.


Semua ini terbukti ketika ditemui wartawan Semesta 24 di TPH AFD I Kebun Gunung Para, lump dan slab yang memiliki nilai rupiah di sia-siakan tidak diangkut ke pabrik begitu juga air cucian tong (tempat kutipan latek) penderes, sengaja dibuang begitu saja di areal dan membentuk getah tanah.



Dalam setiap harinya dugaan kami, PTPN III telah kehilangan nilai produksi yang sia-sia sebesar jutaan rupiah jika sistem kerja seperti ini, dan perlu perhatian serta perbaikan yang serius dari manajer kebun, karena perlakuan ini disinyalir sudah berjalan lama.


Ketika dikonfirmasi, seorang pria bernama Parmin yang pencariannya sebagai pencari kayu bakar di sekitar tempat temuan mengatakan hampir semua TPH seperti ini perlakuannya. Rabu 12 Oktober 2022 jam 15.10 WIB.


“Memang penderes seperti itu kerjanya kalau di TPH, rasanya sayang melihat getah itu di sia-siakan”, ucap Parmin.



“Kalau seandainya dikutip masyarakat lump ataupun getah tanah akibat dibuang mereka itu, bisa-bisa ditangkap Scurity”, tambahnya.


“Kalau diizinkan, aku mau keluar modal untuk membuatkan bak cucian tong mereka, tapi slab hasil cuciannya menjadi hak-ku untuk bisa ku jual”, ungkap Parmin


“Aku yakin slab hasil cucian tersebut nilai rupiahnya melebihi dari hasil kayu bakar yang kudapatkan untuk menafkahi keluargaku”, jelasnya.


Dari temuan semesta24.com, diduga manajemen Kebun Gunung Para belum menerapkan core value AKHLAK dalam setiap rutinitas pekerjaan sehari-hari, dan apakah direksi tau akan semua ini???.(red)

0 Comments