Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

PT NPK Kebun Bahilang Asian Agri diduga Secara Sengaja Melakukan Pencemaran lingkungan

Responsive Ad Here


Media Swara Semesta (3/10/2022)

Baik disadari maupun tidak, aktivitas yang dilakukan oleh karyawan maupun PT NPK Kebun Bahilang Asian Agri dapat mencemari lingkungan. Jika dibiarkan, hal ini akan mengancam keselamatan dan kelangsungan hidup dari makhluk hidup.


Pencemaran tanah terjadi karena adanya zat-zat polutan yang masuk ke dalam lapisan tanah sehingga kualitas tanah menurun akibat timbunan sampah, serta zat-zat lainnya.


Dari temuan LSM Swara Semesta Keadilan, diduga manajemen Kebun Bahilang Asian Agri belum menyadari pentingnya menjaga lingkungan agar tidak tercemar dari komponen yang masuk atau dimasukkan secara sengaja ke dalam tanah oleh masyarakat maupun manajemen kebun itu sendiri.



Sebagai kontrol sosial yang memperhatikan keselamatan dan kelestarian lingkungan hidup merasa kecewa dengan manajemen PT NPK Kebun Bahilang yang berulang kali dihubungi via seluler maupun WhatsApp untuk konfirmasi terkait pencemaran lingkungan yang ada di Kebun tersebut, ungkap Dirsyam Mahmuda.


Ariz Bintara sebagai KTU kebun Bahilang, disinyalir menghindar untuk dikonfirmasi terkait pembiaran pencemaran lingkungan secara sengaja yang dilakukan oleh kebun Bahilang (3/10) jam 13.01 WIB, kata Dirsyam.



Kami dari LSM Swara Semesta Keadilan akan melaporkan hal ini ke dinas Lingkungan Hidup (DLH) tentang tidak adanya upaya dari manajemen PT NPK kebun Bahilang Asian Agri untuk perlindungan serta pengelolaan lingkungan yang sistematis dan terpadu agar mencegah terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.


"Iya, saya melihat langsung adanya pencemaran lingkungan yang dilakukan secara sengaja oleh PT NPK Kebun Bahilang dan kami akan laporkan hal ini kepada yang berkompeten karena telah melanggar UU nomor 32 Tahun 2009", tuturnya.


"Setiap yang melakukan pencemaran atau perusakan lingkungan hidup wajib melakukan penanggulangan pencemaran kerusakan yang terjadi", tutupnya.


0 Comments