Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Tersambar Kereta Api, Pria Paruh Baya di Perbaungan ini Tewas

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (17/1/2021),

Seorang pria paruh baya, Partono alias Ondok (71) ditemukan tewas setelah tersambar kereta api lokomotif CC 2018332 di jalur rel Medan-Tebing Tinggi, tepatnya Dusun III Desa Sei buluh Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 13.55 WIB. 

Lokasi pria tersebut disambar kereta api tak jauh di rumahnya di Dusun III Kampung Tempel Desa Seibuluh Kec.Perbaungan Kabupaten Sergai. Informasi yang dihimpun dari warga melihat adanya orang yang tertabrak kereta api arah Medan menuju Tebing Tinggi .

Kemudian warga melaporkan kepada Kepala Dusun Edi Saputra, ia pun langsung ke TKP dan melihat memang korban yang merupakan warganya sudah tergeletak di pinggir rel kereta api.

Kadus menghubungi Polsek Perbaungan dan atas informasi tersebut personel Unit Reskrim Polsek Perbaungan turun ke TKP. Personel mendatangi rumah korban dan melakukan interogasi terhadap saksi-saksi.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang mengatakan setelah di lakukan interogasi terhadap saksi-saksi yang melihat secara langsung kejadian tertabraknya korban menyebutkan bahwa saat itu korban seperti biasanya setelah selesai sholat dari rumah korban dan akan berangkat ke ladang korban yang saat itu berjalan kaki disambar kereta api.

Setelah ditanya istri korban, lanjutnya, ternyata korban memang sulit mendengar atau pekak sehingga diduga saat kereta api lewat tidak didengar oleh korban sehingga mengakibatkan korban saat itu berjalan di pinggir rel kereta api tertabrak kereta api barang yang melaju dari arah Medan menuju Tebing Tinggi.

“Atas kejadian tersebut keluarga korban membuat permohonan agar tidak dilakukan autopsi diketahui oleh kepala desa dan karena masih dalam berduka keluarga korban bermohon agar pemeriksaan pengambilan keterangan kiranya dapat di lakukan setelah acara penguburan,” tandas Kapolres didampingi Kapolsek Perbaungan AKP Viktor Simanjuntak.


(*)

0 Comments