Sebut Habib Rizieq Shihab Tukang Obat, Ustadz Maaher At-Thuwailib dengan 800 laskar Ancam Kepung Rumah Nikita Mirzani

 

Media Swara Semesta (13/11)

kembali diancam pembela Habib Rizieq. Kali ini rumah sang artis bakal diserbu 800 orang.

Permasalahan Nikita Mirzani kali ini terjadi usai dirinya mengeluhkan kepulangan Habib Rizieq beberapa hari lalu yang begitu heboh. Lalu ia mengumpamakan habib adalah tukang obat.

Setelah Habib Alwi, kini muncul kolega Habib Rizieq bernama Ustaz Maaher yang mencibir Nikita Mirzani. Ia sampai menyebut ibu tiga anak itu wanita tak baik.

"Kepada saudari Nikita Mirzani yang sudah menyudutkan dan merendahkan imam besar kami Habib Rizieq dengan sebutan tukang obat. Tidak layak seorang muslimin dan muslimat yang mengaku beriman kepada Allah dan Rasulnya menghina seorang ulama, apalagi beliau adalah cucu dari para cucu baginda Rasulullah SAW. Kalau kita tidak bisa menjadi orang saleh, setidaknya jangan memusuhi orang-orang saleh," ujar Maaher.

"Kepadamu **** saya imbau 1X24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka saya Maaher At-Thuwailibi secara terbuka bersama 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu. Saya serius, saya tidak main-main, kita lihat apa yang terjadi. Darah kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasulullah SAW," lanjutnya.

Video Ustaz Maaher itu sudah dilihat Nikita Mirzani. Ia heran mengapa ucapan seorang pemuka agama begitu kasar.

"Masa Kini loh ini. ***** coba netizen yang Budiman apa pantas orang itu bicara seperti itu??? Gausah sok Suci kalau omonganya aja masih begitu! Malu tshaayyy," tulis Nikita di Instagram.

Nikita Mirzani juga mengomentari soal rumahnya yang mau diserbu 800 simpatisan Habib Rizieq. Ia santai sekali mengenai hal tersebut.

"Yukkk bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso Bareng. Gue open house Dan jng lupa bawa KTP gue mau kasih hadiah untuk Rumah terjauh! Gue perempuan sendiri, lu mau rame rame? Apa gak malu bun? Apa gasanggup lu dateng sendiri lawan wanita amazon? Sampe bawa 800 orang? Mau gue tambahin 200 gak biar jadi 1000," tutur Nikita  d